Pursueing Scholarship funds; LPDP 2018

11:00 PM

2018, finally I close this year with amazing experience. I am grateful for You God, for this stunning journey.





23 y.o, sudah dua tahun lulus dari kuliah, so what next? hyaa sudah bosan kerja? sangat! haha saatnya pencarian beasiswa di mulai, uang sudah cukup? sudahlah, tidak akan puas jika yang dicari selalu duit.. saya kira sudah saatnya bikin pencapaian yang lain. Bagaimana dengan menikah? Yaelah jika datang dan mantap menikah, jika tidak, yaa sudah lah haha, simple toh.

2016 mencoba Australian Awards belum mencoba sudah terlambat daftar, ada kabar short course Renewable Energy di Sydney, alhamdulillah saya coba, apply, dan minta surat rekomendasi dari bos kantor, alias manager, karena saat itu bos kantor sedang ga bisa diganggu haha alias tidak mengijnkan, sedih kali.. Bos tidak merestui, mari kita gaet BOD, Bord of Director, Yass! dibantu Corsec, Corporate of Secretary, alias Bu Nina, Thankyou ya I got it the reference letter, The next saya tunggu setelah nulis essay motivasi dll. melengkapi kelengkapan dll, dan email muncul setelah satu minggu dari pendaftaran, Okay I lost the chance, Saya belum beruntung! masih kudu coba lagi. sementara apa kabar IELTS? 2016 setelah lulus masih punya impian buat dapet toefl 550 at that time, at least buat lamar kerja dan cari duit. haha but my fortune says otherwise. I lost the target, I just got 490 hahaha but well i tried the best. So, I still wanna improve and try so much.

So, sebelum wisuda september 2016 ada promo bagi yang daftar les dengan IP diatas sekian bisa mulus alias free. Ayey lagi-lagi saya nyari yang gratisan, ternyata private dengan maksimal sebanyak 5 orang. So, tiap minggu dua kali saya struggle les inggris sampai at least saya bisa speak english dengan tutor nya. sampe-sampe nih saya pernah sempet debat masalah next tujuan perguruan tinggi, karena "agak dibatasi" mau kemana kuliahnya. 2017 datang, kabar hanya sekali pendaftaran LPDP per tahun terjadi, sudah sekitar 6 bulan take course tapi belum pede sama ielts nya ujung-ujungnya H-1 LPDP mau tutup hati belum srek juga buat daftar dan merelakan. akhirnya aku skip yang tahun 2017.

Sebenernya beasiswa ada banyak macam nya, tiap negara punya beasiswa asal satu, niat! seperti YTB dari Turkey, Fullbright dari US, chevening dari UK, StuNed dari Belanda, DAAD dari Jerman, AAS (Australian Awards) dari Aussie, dan masih banyak lagi.

Apa aja yang dibutuhin dan yang perlu di siapin jauh-jauh hari? Yang urgent pertama adalah bahasa, bisa pilih Toefl paper based atau IELTS, dan yang aman mencapai >6,5, English translation ijazah, Surat reference, surat rekomendasi, Essay, dan yang penting dan jangan mendadak surat kesehatan dan bebas TBC.

Let's get started, kalau anda niat dan berusaha pasti ada jalan :D kalau sudah rejeki inshaallah tidak akan tertukar. :) just always be positive
So, I got the chance for trying LPDP's 2018
And I think this the biggest struggle in this year, and let see how the result we got.

Tahap 1 seleksi admininstrasi,
saya ambil jalur afirmasi, jalur khusus yang bisa digunakan dengan persyaratan tertentu, setelah 1 tahun 6 bulan take course my ielts, finally I take the test and i got the result, 2,8 million you spent for doing these test, its crazy and its worth it. dari sini saya makin pede buat speaking in english, gimana saya belajar? saya punya teman turki dari SMA dan saya coba conversation dengan dia, saya suka video call dengan dia, dan sampe sekarang, kenapa? karena ini bagus buat latihan speaking. yang kedua, saya suka baca baca buku yang berbau bhs. inggris, saya beli di periplus, saya suka buku self growth dan motivasi, saya beli dan saya baca. I love it! yang ketiga membiasakan membaca berita dalam bhs. inggris, dan terakhir, saya nonton film tanpa subtitle ehehe begitulah, mulailah dari hal-hal yang disuka. And finally I got the score walaupun mepet.

Ielts clear lanjut surat rekomendasi
bolak balik saya ke kampus, dan saya ke dekan, saya kenal baik dengan Bu Nita, Pak Rullan, dan Pak Ngurah, kepala jurusan Arsitektur ITS. so, saya datang ke kantor bawa kue buat office haha, sebelumnya saya sudah kontak ibu nya lewat chat, dan berhasil, beliau kirim lewat email. kira-kira dalam setahun saya bisa ke kampus 4-5 kali dan berurusan dengan administrasi :")

Surat Rekomendasi dari bos jika sudah bekerja
Well, sejujurnya saya dekat dengan bos saya, tapi lebih dekat lagi dengan BoD. Tapi kali ini saya hanya minta sebatas bos manager, dan beliau tau jika saya pursue scholars, kemudian beliau berfikir sejenak, beliau minta saya bikin suratnya, beliau tanda tangan :") alhamdulillah dimudahkan

Surat TBC dan kesehatan, ini harus well planned dari awal, karena selain harganya yang tidak murah juga keluarnya surat yang menunggu 5-7 hari.

Disana, saya log in, H-1 saya baru log in, dan of course error, singkat cerita saya lolos tes Administrasi dan saya menuju tes selanjutnya

Tahap 2
Seleksi Berbasis Komputer
SBK, saya dapat di hari kedua, dan itu berarti banget buat improve per jam/hari nya.
Rabu 24 Oktober 2018 di Gedung di Waru SBY aku lupa namanya haha dan saya tiba-tiba ijin pagi hari ke bos, dan tidak bilang kalo sedang tes hahaha :" jangan di tiru, alhasil saya dapat musibah motor saya mogok waktu pulang :") finally saya dicari direksi dan saya tidak jadi masuk haha

Tes ini berbeda dengan tes tahun sebelumnya, tes ini ada 3 tahapan yang dilakukan.
Dalam suatu ruang yang luas, tes ini dihadapkan dengan 1 komputer, tes pertama TPA yang isinya begitulah :" banyak kata-kata, sample 1 sample 2 kesimpulan dll. juga itung-itungan yang aku lumayan pede ngerjainnya, karena aku bisa isi semuanya, hamdalah, lumayan menghabiskan tenaga, and finally internet saya mati! :"D pertanda apakah ini.. saya hanya terdiam, lambaikan tangan dan sesaat batin, what the he** this internet doing! saya hanya bisa pasrah haha and finally teknisi masuk dan ternyata hamdalah masih bisa lanjut,
lanjut setelah tahap selanjutnya adalah Essay English on the spot. Sudah gak karuan saya ya :" IELTS paling lemah ya di writing, saya di suruh nulis tentang Uang desa yang tidak jadi diberikan double karena dikhawatirkan ada penyelewengan.
singkat cerita aku gak ngerti kenapa aku lolos :"

Tahap 3 Seleksi Substantif
Interview dan LGD
jeng jeng jeeng deg deg deg deg'
Rabu, 28 November 2018
semacam sehari sebelumnya gabisa tidur
siang malam aku siapin, aku ke pristhi awardee 2017, aku ke mbak icha awardee 2018, aku ke arin, buat nyoba speaking latihan interview, and finally we got the day
the last step, the final test..
And I got the second day, sebelum interview cek administrasi terlebih dahulu dan harus lengkap, berkas berkas asli seperti KK, ijazah, KTP harus ready
kemudian
masuklah ke dalam satu ruangan besar seperti aula
di dalamnya ada skitar 10 meja yang ditiap meja ada 3 orang juri dan di depan meja ada 1 peserta, saya mendapatkan nomer 7, melewati ke ributan yang ribut sendiri haha, dan duduklah saya di ujung.
ada bapak bapak di tengah dan ibu-ibu di kanan kiri.

FULL english guys fyi
I got this first question.
"ceritakan tentang diri anda"
saya mengatur trik bagaimana saya membawa suasana interview, saya cerita nama, diri saya, kesibukan, pengalaman dan finally kondisi keluarga
"Mengapa anda memilih wageningen sebagai pilihan anda?"
saya sebutin keunggulan dan sertifikasi yang berhubungan dengan jurusan saya, kebetulan masuk dalam green label university, memper-memper gitu lah penjelasannya, jangan lupa senyum deh. :D
"Sebentar-sebentar, anda bekerja dipelabuhan, lagi sibuk proyek, dan mau kuliah jurusan sustainable energy and planning gimana coba jelaskan"
wqwq emang agak rancu sih tapi saya well planned dan saya sudah menyiapkan itu.
"Apa yang membuat tertarik untuk memilih jurusan itu"
banyak pertanyaannya, diputar-putar gitu deh
"apa anda pernah nulis jurnal"
"ceritakan tentang kondisi yang paling sulit dalam hidup anda"
ini saya ceritain bagaimana saya menghandle project dan bertanggung jawab bolak balik madura berangkat jam 8 malam dan jam 3 pagi baru pulang
"ceritakan tentang keluarga anda, terutama ibu anda"
ngga ngerti ini pertanyaan knapa ada
"mau kembali kan ke indonesia"
jangan pernah bilang ngga mau :"D
dan yang terakhir tentang kebangsaan dan nasionalisme
pancasila
dasar negara, dll

saya rasa saya menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan ini, saya bisa menghandle pertanyaan ini, bahkan waktu yang ditanya tentang ibu, seketika itu air mata saya menetes, saya agak terharu, dan finally 28 Desember 2018 today is announcement day, the result's come out. saya kurang paham kuota dan sebagainya, ataupun karakter yang mereka ambil seperti apa, yang penting saya tidak terlihat "bodoh" ketika menyampaikan, bersikap lugas dan tenang sambil senyum, guyon dikit, dan tetap rendah hati. And :))

pagi hari saya cek belum keluar, sampai maghrib setelah kerja pun belum, di jalan hp ngedrop gabisa buka.
ada kabar dari temen yang ketemu di interview, tanya hasil, ok already come out!
finally ketika saya diluar bersama riska dan randra haha, they don't know if I got stuff like this before, because i never share to anyone, if they are not my close friend. Ya, di jalan pulang jam setengah 12 saya membuka hp yang sudah terisi, singkat cerita saya belum beruntung haha, i don't know i just smile in minute, and think one thing

"Mungkin Allah masih pingin lihat, seberapa kerasnya lagi saya berusaha!"
"Just don't give up!"
"These, just extend.."

^^





so, what next,
let's do plan B
wait for 2019
i just very excited!

-hamida-

You Might Also Like

2 comments