Tutorial Photoshop Rendering

3:38 PM

Hello, :))
Arsitektur tak lepas dengan penghayatan dan pemahaman lingkungan sekitar, arsitek dan pekerja seni akan sangat peka dengan yang namanya estetika, warna, keindahan, dan semacamnya, percaya deh,  makanya kenapa orang yang sudah bergelut dengan dunia tersebut akan terlihat dari apa yang ada pada dirinya, that's true! bahkan jika melihat gaya estetis atau style, akan bisa dengan mudah ditebak, wkwk

kadang juga, karena terlalu mengutamakan estetika, apapun caranya yag diutamakan adalah hasilnya, bagus, seimbang, dan enak dilihat wkwkwk salah satunya dengan photoshop, NAH! software satu ini sungguh tidak bisa diragukan lagi kehebatannya, dari foto yang tidak ada apa-apanya, bisa jadi ada apa-apanya, dari foto yang jelek, bisa jadi cantik, dari hidung pesek, bisa lebih mancung, bahkan yang item, bisa keliatan putih, sama dengan rendering, dari hasil v-ray rendering yang tidak sangat bagus, bisa tercover semua di photoshop, sangat gampang, kalian pasti bisa wkwk


saya akan berikan beberapa contoh foto hasil editing wkwk, *jadi ketauan deh kalo kebanyakan fotoku editing semua wkwk


 (1)
editing photo pertama:

nah foto ini jika dilihat sekilas memang sangat biasa, tapi saya tau akan bagus jika
disentuh sedikit dengan photoshop, akan seimbang hasilnya, dan akan keliatan
kalo ini foto yang mahal,
Padahal...
wakakaka


hanya dengan efek pencerminan sudah keliatan kan kemahalan dari fotonya
tricky but still beauty
kalo mau tricky juga yang pinter ya, foto tinggal di cermin uda jadi,
tapi bakal ketauan banget hasil editing, biar lebih natural
jangan lupa edit juga background belakang, yang pohonnya
dimainin atau bayangannya ditambahin, entah apapun, wkwk
tekstur nya jangan lupa ditambahin, 
nah ini dia hasilnya...


(2)
photo editing kedua:

dibelakang ada merah senja, dua pohon dan gerbang ditengahnya, 
saya kira ini spot yang bagus untuk taking picture, tapi apa daya
ternyata hasil tak seindah yang dibayangkan, wkwk

nah, jadilah hasilnya yang seperti ini wkwk fotonya jadi lebih hidup kan, padahal
cuman dimainin brightness/contrass nya.


photo editing ketiga:

location: merbabu
taking by: slr nikon
kondisi sekitar banyak kabut hingga jarak pandang hanya mencapai 3 meter
dan memang tidak bagus untuk difoto, cuman sayang sekali background asli sangat bagus,
dengan banyak rumput hijau dibelakang jadi sayang kalo dilewatkan


photo editing keempat:

nah, ini dari sketch up-vray-tanpa photoshop

nah, ini dari sketch up-vray-pake photoshop (ini ada tambahan efek rumput)


Photo editing keempat:
Dan disini saya akan memberikan tutorial untuk yang dibawah ini:
sebelumnya temen-temen harus memiliki modeling yang sudah ter render seperti dibawah
mudah, dan jangan lupa save to jpeg




HERE WE GO THE TUTORIAL:
(1) buka sketch up, siapkan modelling 


(2) render sketch up hanya dengan menekan plug in v-ray, sebelumnya 
v-ray harus di install terlebih dahulu agar muncul di tools sketch up


(3) dan hasilnya seperti ini:


(4) masukkan ke photoshop, File - open - pilih gambar tadi
kemudian seleksi objek, menggunakan Magic Wand Tool atau langsung ketik W di keyboard 
atau bisa juga dengan pen tool dan tool seleksi yang lain jika hasil ingin lebih soft lagi


 (5) jangan lupa mengganti background menjadi layer, 
dengan klik 2 kali pada layer dibawah dan OK

(6) kemudian setelah terseleksi dengan sempurna tekan delete


(7)  Buka Background dan pindahkan ke gambar yang sudah diseleksi
dengan menggunakan Pick Tools (p)
 


(8) Dan hasilnya seperti ini, jangan lupa, perhatikan layer, background berada di belakang objek
sehingga layer berada di bawahnya


(9) atur Brightness dan Contrass nya, jangan lupa layer klik di objek ya, bukan di background, jika di background nanti yang berubah adalah backgroundnya, bukan objeknya

seperti dibawah:

dan atur curves nya, kurang lebih seperti dibawah, atur sesuai keinginan sendiri

(10) agar tidak terlihat kesenjangan antara background dan objek, berikan efek transparant di tepi atau efek menghitam, tapi untuk kali ini lebih baik, menggunakan efek transparant, dan bisa menggunakan erase tool yang diatur perbesaran nya dengan menekan (   ]   ) untuk memperbesar dan (  [  ) untuk memperkecil, kemudian gunakan style yang memudar di ujungnya (yang pertama), bukan yang tegas.


(11) tapi sebelumnya untuk memudahkan agar background dibelakang tidak terhapus juga, di seleksi lagi menggunakan Magic Wand Tool di luar dengan klik layer objek bukan background

(12) kemudian Ctrl+Shift+I agar membalikkan yang diseleksi, ke objeknya, dan disinilah bisa dihapus sedikit demi sedikit setiap ujung objek yang kasar, kenapa diseleksi terlebih dahulu? agar background tidak ikut terhapus, :)) begitu

(13) tambahkan pohon (jika perlu), guna pohon sebenarnya adalah menutupi jika 
ada cacat wkwk


(14) jika sudah, buka dan pindahkan, atur perbesarannya dengan menggunakan Ctrl+T, mainkan contrassnya jangan lupa agar warna tetap senada



And finally that's it :)) sorry ya, masih agak nista, seleksi nya ga bagus wahaha

You Might Also Like

0 comments