Solo Traveling; Flores, Labuan Bajo, Waerebo

5:50 PM



Setelah seminggu lembur dan tidur jam 03.00, well finally saya harus menyelesaikan semua tanggungan agar bisa pergi liburan hahaha Kamis malam ibu pulang dari tanah suci, dan sekeluarga pergi menjemput, hamdalah saya hadir, walaupun agak telat, besoknya saya masih kerja T,T kenapa saya tidak cuti? hahah karena saya senin akan cuti lama.. OMG 😂


Jumat, 21 September 2018
well Jam 01.00 pagi masih berkutat dengan laporan progress untuk Rumah Sulfat di Malang hahaha antara ragu dan bingung, entah besok pagi bisa berangkat apa tidak ke labuan bajo. Seperti tidak semangat untuk pergi karena saya belum packing hingga jam 02.00 pagi dan tiket pesawat jam 07.45 pagi hahah Oh tuhan!! bener-bener hamida versi rebel 😂


Sabtu, 22 September 2018
dari tlp ibu nanya
"sama siapa da"
"sama temen kok bu"
"disana nanti ketemu banyak temen" 😂😂
Ternyata permasalahan sama di alami almost all of Solo Traveler, 4 dari 5 solo traveler memang diijinkan oleh parents nya but yah they just let us go 😂😂
she knows me so well
cause if they say no, we still should go

Solo traveling Labuan Bajo tanpa ikut trip sama sekali Okay let's Go,
---
"Kamu tidak takut mid?
"tidak, sama sekali!"
"deg-deg an iya.."
😂

Boarding 07.25 ticket Nam Air sudah ditangan sejak April 2018
sampai 09.30 WITA kami tiba di Denpasar
lanjut pindah pesawat dan 11.25 WITA kami tiba di Labuan Bajo

okay ini baru pertama saya pakai bagasi hahaha karena saya bawa carrier 40 L dan sling bag
dan setiba di komodo airport, saya menunggu, musibah datang...
bagasi saya hilang 😂
dua jam saya di airport menunggu kabar carrier saya haha
saya cek HP saya, indosat lagi gprs 😂 hahaha ternyata sinyal indosat memang tidak ditemukan disini, beralih ke telkomsel
beli telkomsel 100.000 masukin nomer, ditanya sama mbak nya, no KK nya berapa mbak? OMG
mana ada mbak ke bajo bawa KK 😂 ya tuhan macam apa ini.. mbak awur aja dah, apapun pokoknya bisa kupakai dah internet..

well, jam 12.30 finally udah kelar, ternyata bagasi nyantol di denpasar, hahahaha ya tuhan apa-apa an ini.. ternyata ketika saya di denpasar, orang-orang yang di pesawat sudah nunggu selama setengah jam, hingga waktu saya datang, langsung pergi, tapi bagasi saya ditinggal 😂 dasar Nam Air!

selesai ngurus, masih ling lung, mau kemana saya 😂 hotel belom booking, gatau kemana, traveling paling absurd, biasanya well planned, sekarang acakadul 😂 gegara time tidak proper sama sekali, but well, kalo ga gini belum traveling namanya, cek grab gojek gaada angkot, finally langsung booking hostel murah tapi keliatan bagus, namanya One Tree Hill, okay ada taxi nawar 100 ribu. yah dari pada ga istirahat, ambil aja dah!

15.00 sampai di hotel agak nyesel, oh tuhan! uang 100 ribu ku hangus buat bayarin taxi yg cuman 10 menit dari airport 😂 ternyata deket banget, jadi merasa bersalah kudu tega ngasih duit segitu, beliau namanya pak Mathius, baik banget tapi kebangeten, yah ku trima aja 100 ribu orang yang lain nawar 150, 120 ribu, ini nomernya Pak Mathius +62 82147322800

nyampe di hotel oke juga hostelnya, rata-rata hostel di bajo tidak terlalu modern, dan tidak sangat messy juga, masih oke lah buat nginep.. dan yang paling worth it adalah cafe nya yg di puncak


Galeri gambar di penginapan ini
ini room yang isi 4


Galeri gambar di penginapan ini
ini hostelnya dari atas


Galeri gambar di penginapan ini
ini view dari top cafe



yap ini adalah cafe nya, view nya gila banget, keren banget, lo bisa lihat 360 derajat tanpa dihalangi apapun, lo bisa nikmatin sun rise, apalagi sun set..

setelah puas main di cafe, sambil nunggu bagasi yang katanya bisa datang jam `16.00  dan ternyata salah hotel 😂 dan baru sampe jam 19.30 malam

Sumpah ini hotel recommended banget, nyampe di hotel diajakin main sama Mas Arief, mas arief adalah penjaga hotel, yang mengaku muslim dan ngajak ke kota buat liat-liat labuan bajo, sekaligus mau beli some snacks buat makan siang, kita mampir di escape bajo, dan liat laut.


escape bajo




well, ini difotoin mas arief, ala ala 😂


Agak maghrib, main ke office hotel, ngobrol sama pendatang baru, good looking guy hahaha foreigner dan coba conversation, ternyata dia dari spain, akhirnya kita ngobrol panjang lebar, dia ngajakin makan malam karena perut kita memang pada lapar, oke finally kita pergi ke kota, taxi 100 ribu lagi buat ke kota 😂 mahal bet!! zzz di kota kita cari dish yang enak, eh si sopir nurunin di tempat semacam lapangan besar yang didalamnya jual pedagang kaki lima banyak, tapi dia jual ikan, dijajar diatas meja fresh dari laut. Actually dia ga doyan ikan apalagi nasi, but he try katanya mumpung di bajo, well.

Selesai dinner kita cari mart, dan balik ke hotel. Actually Adrian is a good guy, dia semacam vegetarian yang tidak mau minum beer, menjaga kesehatan, dan take care every people, tapi dia sungguh resek, menjengkelkan, dan selalu pingin menang. hhahah gimana orang ga tersinggung dia tanya-tanya tentang agama, 
"why you always wearing long sleeve?"
"why you in hostel but still wearing a veil?"
"why you always eating some rice, every day, three times a day"
"don't you wanna get fat?"
"why you go solo, where is your boy friend?"
"why moslem not allowed to have sex  or have a kinda relationship"

and i said
"why you always asking and talking"
"ya, I was special woman, I will open my veil for my special one"
"no, I just proud what I wear, I am comfort, so you do, just let me"
"haha, it happen to you also, where is your girlfriend?"
"and you, why you don't want to drink, but you can do it right?"
"it same with us, every people have their choice right"

ah sungguh sangat menjengkelkan.. zzzz

in local market


Karena dia tidak tau mau kemana besoknya, dia seperti orang linglung yang tidak tau arah tujuan, akhirnya aku nawarin dia, jadi saya baru join sailing, ada one pack a day, dan yang dijual bener-bener tempat yang paling exotic di setiap titik bajo, dan dia mikir lama, dan dia mau karena pesanan trip lain tidak dibalas katanya, haha good lah, jadi aku ada temennya

So, Let's Go..

kita join di kemanalagi.com, baru join saat itu juga haha lol, bayar 800 ribu, 300 di DP, kirim data, 500 di pagi hari buta, ini kontaknya +62 81282829297

Minggu, 23 September 2018
05.35 driver waiting picking me up
06.00 start sailing
kita berdua dijemput dan baru start sailing jam 06.00 aku dibayarin dia dulu karena duitku kurang hahaa kita berdua jalan, bareng-bareng masuk, dan duduk sampingan, ada sekitar 1 couple indo, 1 duo traveler bule, 5 solo traveler indo bule, dan 1 couple bule, bareng sama kita di kapal, kapalnya bagus dan terlihat great, masih baru. saking kompaknya kami, kami dikira kami  seorang couple, ya gila sih, aku langsung say NOooooo, bukan Adriyan is not my boy friend 😂 dia sangat menjengkelkan.

Merisol, Francisca, Bresti, Nova





he is Adriyan




Pukul 08.00 kita sampai di Padar Island
Pukul 10.00 snorkeling pink beach
Pukul 13.00 rinca island
Pukul 15.00 kelor island

Perjalanan tiap pulau memang sangat jauh, dan melelahkan, tapi wow, kalian tidak akan melupakan, sangat indah, benar-benar paradise, yang paling saya suka adalah pink beach. itu keren soro!

just see how epic the picture is.

sama couple the best, ini kak melda, dari jakarta


---PULAU PADAR---

menuju pulau padar harus trekking selama 30 menit dan tenang aja jalannya oke kok, banyak anak tangga,

Pulau Padar

the sea

just look the sea



Adriyan

me 😂

the boat



adriyan again -_- :D





--PINK BEACH--

Destinasi yang paling saya suka adalah pink beach, karena pantai nya yang truly pink, bener-bener pink, pasirnya ada merahnya. Dan ada suatu cerita, jadi temen-temen uda pada jebur duluan, uda minggir ke pink beach, dan aku sendirian di kapal, baru masang pelampung, dan liat sekeliling, Oh my god! gila jauh bener, bisa ga nih aku, and finally aku jebur, dan aku ngambang, ngambang 15 menit, eh ada kapal berlabuh, makin dah menjauh 😂 pasrah se pasrah-pasrahnya badan ngambang ke atas, muka kebawah, kaki menjulang ke atas, ketelen air laut, mata yang ketutup kaca mata, karena aku ga ngerti gimana tekniknya, la da lah air laut masuk ke kacamata, gabisa napas, ku buka dah kaca mata hahaha sungguh awut-awutan, ga akan lagi dah aku main beginian, orang memang gabisa renang. Akhirnya, sungguh baik teman-teman hamba, aku di pegangin tangannya ama fransiska hahaha, dia emang bule italy yang baik soro, tangan kanan ku dipegang ardiyan, kiri ku dipegang fransiska, mereka mendorong aku ges, gila baik banget hahaha karena kalo ga gitu aku ga bisa balik 😂

me yang gembira, gegara uda sampai pink beach, kek begini aja butuh perjuangan akutuh 😂

that's one Fransiska, thankyou so much, tanpa mu aku nothing 

truly pink....

yeah

begitulah kamii

      
difotoin adriyan, dan sebelah ini aku yang motoin dia -___-
what the h***
:) gapapa kok dia baik :)



ini merisol lagi ngobrol sama Adrian

sunset




and you know guys, I see rainbow, aaak *maapNorak

kaya di tipi tipi gitu lah 






--PULAU RINCA--

Setelah snorkeling dari pink beach, kami lanjut kan ke pulau rinca, pulau yang dihuni oleh komodo dragon, kita jalan sekitar 10 menit dan reach the gate yang kudu bayar dulu, buat foreigner bayar 135 ribu, kalo lokal bayar 90 ribu, well setelah ready, kita di kawal sama dua ranger, kita satu rombongan tadi mengelilingi pulau. Komodo itu hewan buas ges, *YaUdahTau Mid 😂 ya describe nya gini deh kalo lo kena air liurnya aja tuh, lo harus pake serum which mean kalo ga pake serum kamu bakal mati ntar :" ya bayangin kaya dinosaurus lah 😂 ya ini satu-satu nya dino yg masih hidup di jaman kek gini, dan lo waktu keliling Rinca kaya ngelilingi Jurrasic Park, hiii serem, bedanya disini gaada kawat setrum nya, yang ada mah lo lari aja kalo dikejar :"))




the gate

dragon komodo




itu pulau dari atas, Keren soro!


ini namanya Pulau Rinca

He's taking a picture

ih mba bresti pose yuk! eh kejepret, ah jelek dah :(

we are solo traveler hahaha, and we proud, abaikan muka asin gue ges haha

yay kita fotooo




--PULAU KELOR--

Pulau Kelor adalah pulau kecil yang indah banget! suer dah aku gatau sih ini flores, kenapa gampang banget nemuin gunung di pantai, dikit-dikit dataran naik, dikit-dikit dataran ijo, naik lagi, nanjak lagi, cape tau 😂 haha


ah ini pantai kelornya 


terus kita nemu pohon, bagus pohonnya, tapi..
pohon aja yang sendiri kering ges, apalagi kita :"""))

 
dan w motoin ibu-ibu si couple peluk-pelukan, oh God! hahaha


ini nih Pulau diatas pantai kelor, karena gaada namanya, dan kita bertiga nanjak ke atas, while yg lain snorkelling, kita namain deh pulau ini, Pulau Tiga Dara strong woman, yeayyy~
*maksaAbis 😂



---


sampai jumpaaa


---


Malam berjumpa, 
Pukul 18.00 kita baru sampai di harbour, akhirnya kita balik ke hostel masing-masing. Nova dan Bresti texted me, and say they invite me to have dinner, si Adrian tau aku mau makan, dia mau ikutan hahaha yasudahlah yaw, let's Go

and yah, you know what, the dish was so nice, you have to try if you visit Bajo, try "Mediterani Resto" harga nya diatas 50, yah 70-100 ada untuk main course nya. Italian food, lidah ku tak cocok tapi 😂


aku habis 114 ribuan, sudah lupa haha
well, setelah dinner kita go home,
di rumah aku buka laptop hahaha, aku kerja buat progress Rumah Sulfat, well si Adrian nanya,
'what are you doing, open your laptop?'
"yeah, working 😂"
"hahaha, some people said, that holiday, it doesn't always seem holiday"
😂😂😂

---

Senin, 24 September 2018
Senin memang ada jadwal ke waerebo, dan aku uda kontak di kapal ke travel gunung mas, travel yang bisa nganterin ke Waerebo *katanya. ini kontaknya +6285239322000
Untuk ke waerebo:
Labuan Bajo-Ruteng-Denge-Waerebo
Yap, karena di boat, orangnya ga denger kena mesin kapal 😂 gajadi booking, di bantu sama Mr. Mathius si driver yg mahal tapi baik hati dan tidak sombong haha nomernya di atas, scroll ya, dia nolong aku buat kontak travel menuju Ruteng, And I have to pay 200k 😂 karena saya gatau harga, dan sudah kelamaan, Finally I deal. Dari ruteng naik apa? let's see nanti 😂 haha kalo ga nemu ya bayar orang aja buat anter, ribet amat.

Pukul 04.15 prepare katanya mau dijemput jam segitu, eh malah 05.00 baru berangkat nunggu,
Pukul 05.00 travel picking me up, ternyata yang jemput bis 😂 OMG aku diboongi sama Pak Mathius, dasar Bapak! agak kecewa, tapi aku ditempatin di depan, yang intinya sebenernya buat dua tempat duduk, jadi saya sendiri, bersama carrier tercinta, mungkin itu kali ya, yg biasa 100 ribu buat angkot, jadi 200 karena 2 seat saya tempatin semuanya. well, okay lah pak, yang penting sampe. ga perlu khawatir panas, karena Ruteng itu dingin! dan pemandangannya incredible! Awesome!

ini jalan melewati sana, satu hal yang gabikin lo bisa tidur di jalan, jalannya puyeng 😂
belok-belok kanan kiri kanan kiri, 

Max cerita kenapa jalannya ko bisa belok belok gitu, karena jalan ini dibikin sama orang belanda, mungkin dia lagi mabok, jadi puyeng jalannya 😂

so cute ya sekolahnya, yang pasti saya tanyakan adalah, why almost every houses in Flores are using zincalum, yap atapnya pake seng semua, I don't know why


Pukul 10.00 Nyampe juga di Ruteng, ke terminal nya, dan langsung di drop sama bapaknya ke bis kayu, sebutan warga lokal, Otokol, haha that's truly AMAZING! this is the first time I try yang beginian, warga luar cuman aku doang, tapi aku berani coba, karena ada ibu-ibu baik banget, tanya-tanya mau kemana, pake bahasa lokal, namanya Mama Shinta, I said, Waerebo Waerebo, ya ga tau lah ya mereka ngomong apa 😂  yang penting sebut aja, mereka paham! yeah, trus aku diarahkan ke ibu satunya namanya Mama Tin, Mama shinta adalah saudara Mama Tin, Mama Tin tinggal di desa Denge, desa terakhir sebelum trekking ke waerebo, So, before going traveled you have to learn the place as well. Dan Mama Tin menawari aku buat nginep di rumahnya dia, wow beruntung sekali sayaaa, aaahh banyak orang baik ya di flores.

ini nih yang namaya otokol

kondisi otokol (bis kayu)



ini Mama Shinta



ini pemandangan selama di jalan :"


Sampai di pertengahan, 4 jam perjalanan, dengan suara kencengnya angkot NTT, ditambah rokok kebul-kebulnya orang Ruteng, ditambah obrolan bahasa lokal mereka, mantap abis menjadi teman perjalanan, jalanan ke denge jangan dikira kaya aspal nya landasan juanda yang mulus, jalan disana jembatan beton uda pasti tinggal tulangannya 😂 gimana nggak orang se truk ngangkot 30 orang.
Tapi, jangan salah, pemandangannya, Masha Allaah, aduhai




Jadi menuju Denge, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan yang kece soro!
dari Ruteng Ke Denge kalian akan melewati tanjakan puyeng tadi, ku kira ke gunung, ternyata di Denge, kita lewat Laut 😂, di gambar bisa diliat jelas, bagian kiri adalah gunung, bagian kanan adalah laut, biruuu, dan melewati sawah. Ku terpanah!


Pukul 15.00 kita nyampai di Denge, ke rumah ibu Tin, oiya 10 menit sebelum sampai, ketemu sama couple yang masih pacaran, kuliah dan sama juga ke waerebo, akhirnya dia saya ajak ke rumah Mama Tin, dan kita pergi bareng. setelah barang dititipin ke Mama Tin, beliau langsung nyariin ojek, 40 ribu pergi, 80 ribu pulang pergi, ada Pak Blasius juga, tokoh warga sana, Subhanallah, kita disana kaya bener-bener di jamu, mereka duduk di bawah, kami diatas, 😂


sampailah kita di Denge

waerebo KW 😂

anak Denge ^^

si ibu lagi nenun

Rumah Mama Tin


jangan lupa pake guide, 200 ribu, dan sebenernya kalo ga pake juga ga masalah, asal berani aja, dan tenang aja jalan aman kok, terlihat jelas.

Pukul 15.30 kita hiking waerebo, trekking diawal menanjak sedikit, dan selanjutnya landai, sangat landai, ah kalo uda pernah hiking lewat ah yang beginian 😂 ahay





perjalanan menuju waerebo

finally ini bagian pertanda masuk, belum desanya

ah keliatan desa nya

saking baiknya bapaknya di ambilin markisa




Pukul 18.00 kita sampai di waerebo, membayar 25 ribu untuk perijinan ke tetua, di rumah tetua, dibacain surat-surat yang ga ngerti apa, dilanjut mandi dan Pukul 19.00 dinner, makan malam dari rumah, membayar 325000 untuk sekali nginep sudah dapat makan malam dan makan pagi. nginep beralaskan tiker, tapi bawahnya kasur, dalam satu rumah.

the majestic of Waerebo






Mama Martina I love you

waerebo <3



catching sunrise in waerebo

inilah gudang garam yang punya prastige yang harus isi 12 bukan 16, biasa digunakan untuk forgiving, thanksgiving, dsb





---
kondisi di dalam rumah

ketika dibacakan ritual

kita tidur di atas tikar :"))

kopi waerebo sebagai lambang welcome

di dapur

di dapur

waktu dinner


sorry less lighting





so



10 facts about waerebo:

  1. ada 7 rumah di waerebo, tapi actually juga ada 1 rumah guest house, 1 ruang baca, di bawah dan  beberapa rumah adat yg tidak mirip di sampingnya.
  2. orang-orangnya tidak se primitive yang dikira
  3. orang waerebo tidak sangat terikat juga, yang mengharuskan tinggal di kampung, bahkan ada anak mereka yang berkuliah dan tinggal di kota
  4. orang waerebo punya dua rumah, diatas, juga di kampung bawah, ataupun denge, sesekali mereka bekerja di bawah, mencari beras, dan kembali lagi ke atas
  5. bahkan juga ada yang bisa berbahasa inggris.
  6. Rokok gudang garam sebagai lambang prestige mereka.
  7. Kental dengan budaya dan ritual, even tentang ayam hitam dan putih, hitam lambang kegelapan, putih lambang purity
  8. Malam hari bintang di waerebo sangat dekat, bulan bersinar terang
  9. Meminum kopi adalah lambang selamat datang, dan pelukan adalah tanda mereka sayang dan menerima dalam keluarga mereka.
  10. Sebagian besar pekerjaan mereka adalah petani kopi, memiliki kebun kopi sendiri, dan kopinya enak. try!



Mama Martina <3

foto sama anak Mama Martina <3

Selasa, 25 September 2018
Pukul 04.00 bangun
Pukul 05.30 sunrise
Pukul 08.00 balik
Pukul 10.00 denge
Pukul 13.00 Cancar Spider Rice Field
Pukul 19.30 labuan bajo

Yang memorized, saya dapat tebengan bule, hahaha, gegara aku ngobrol banyak, terus dia sendirian naik mobil, ya terus aku nawarin buat nebeng boleh tidak, karena kalo naik angkot lagi, angkot adanya jam 2 pagi, aku harus nginep dong di rumah Mama Tin :( dan itu wasting time banget.

Jam 13.00 kita mampir ke spider Rice Field di desa cancar.

lagi harvest :'


Tadinya saya mau lanjut ke Bajawa buat liat desa Bena, dan Ende buat liat sunrise di Kelimutu, terus ke Museum di Ende buatan Andra Matin, *maunya, tapi karena WA udah runyam, dan kerjaan kutinggal semuanya haha jadi yaa, aku reschedule pesawat yang awal mula hari jumat baliknya dari Ende, aku majukan di hari Rabu dari Labuan Bajo, so sad :( Lain kali bakal ke Ende terus mampir ke Sumba, mampir lagi ke Bajawa, :D

Karena besok pulang, maka saya balik ke bajo dari waerebo, saya ambil booking hostel Dragon Dive Komodo, saya dikenalkan sama teman Arantxa yang nebengin saya tadi 😂😂 namanya Conny, she's a cute girl.
she is Conny


Rabu, 26 September 2018
Pagi-pagi, jangan tidur lagi, Pukul 05.00 go on local market, go catch sunrise, coba jalan deh, ke pasar bajo, pasti bisa dipastiin, karena dekat sama laut yang dijual ikan, 😂
Setelah pergi keluar, saya balik ke kamar ngerjain hahaha emang saya tidak ingin kemana-mana lagi, walaupun sebenernya ada Gua Rangko, Gua Batu Cermin, dll akhirnya ndekem di kamar, uda di calling sama client :" haha

pasar ikan

Kemudia si conny ngajak breakfast, yawdah, trus aku nawarin ke Escape Bajo cafe, hahaha, dia cerita panjang lebar tentang a guy yang habis ketemu di Pulau Komodo dan 4 jam have conversation, dan mereka cinlok haha yah begitulah, jam 12.00 balik mandi dan prepare, jam 3.30 boarding. perlu diketahui tiket Labuan bajo - surabaya 1.300.000

pemandangan di Harbour

Dragon Dive Hostel

pemandangan dari Escape Bajo


gado-gado nya enak banget, must try

roof top Escape Bajo




---

pemandangan dari pesawat


Good Bye

Rekap:
2.600.000 tiket PP
100.000 taxi bandara
350.000 penginapan 2 malam
100.000 taxi dinner
35.000 dinner
800.000 one day package
200.000 taxi dinner PP
135.000 dinner
200.000 travel denge
30.000 bus kayu ruteng
350.000 penginapan waerebo
200.000 guide
300.000 nebeng Arantxa
70.000 cafe Escape Bajo
100.000 snacks dan susu
150.000 dragon dive hostel

Total:
5.340.000
-2.600.000 PP -> aku dapet promo tiket Nam Air 400.000 an jadi total 1,3k+4k = 1,7k
-2.740.000 biaya hidup di Flores!!

murah kan :D uda makan cafe dan resto lagi, dari pada ikut sailing tiga harian 2,2 jutaan uda :D
dan kalo paket waerebo sailing 5 hari kena 5 juta by travel agent. but me bisa hemat 2 juta.
Selamat traveling :D


Whom I met:
Adriyan, Mas Arif, Pak Mathius, Fransiska, Marisol, Kak Melda, Kak Ali, Aa' Bandung, Bresti, Nova, Arantxa, Max, Conny, Pak Ardi Taxi, Mikel ojek, Mama Shinta, Mama Tin, Mama Martina, Pak Marcell, they are awesome, thankyou <3 with love
Thankyou for reading,

Regards,
Hamida
" move and travel, we never know, if we never try :)) "

You Might Also Like

0 comments