Libur telah tiba, plan pertama pergi ke bandung, atau nggak ke tempat baru yang natural dan mengasyikkan, tapi tertunda, entah kapan bakal keturutan, yah, bukan sekedar planning sebenernya, berlibur dengan "teman" tapi entahlah semua kacau. -"

-------------ooo----------------

Penasaran, chek it out

Jumat, 20 Juni 2014

Kami berempat, saya, imel, nurul, dan titan pergi ke Jogja dengan persiapan hanya sehari, dan pada akhirnya kami memutuskan naik kendaraan umum naik bus guys, padahal nih, dari dulu pingin banget naik keretaa, yaudah lah Fine :)

Berangkat pagi jam 7.00, kalau mau dirinci, dari kos naik taxi berkisar 80 ribuan, tapi dibagi berempat, jadi rada muraah, haha, next naik bis Eka kena tarif 82 ribu, udah termasuk makan satu kali. Kalo dilihat lihat nih, sebenarnya kita adalah para backpacker, tapi kalo kaya gini gatau deh ya namanya apa, mahal juga naik bus, kalau dibandingin pake kereta ekonomi bisa selisih 30an gitu guys. sayang kits udah kehabisan tiket duluan. Yah pelajaran aja sih gapapa.

Setelah menempuh 8 jam perjalanan, capek naik bus dan sampai tujuan, akhirnya bisa menghirup udara segar, haha

Sampai di terminal bethesda, akhirnya kita memutuskan untuk langsung menuju penginapan, untungnya nih, teman kita si imel ada apartemen milik teman ibunya, jadi, ceritanya si imel punya adik yang mau tes masuk perguruan tinggi di jogja, mamanya minjem apartemen buat adiknya, eh malah kita ikutan nimbrung, haha

kita jalan kaki, dan petunjuknya cuma satu dari google map, gila banget kita. kira-kira kita satu jam jalan dan hasilnya kita kembali di titik awal, hah, pada akhirnya kita naik taxi lagi deh guys, kita menyerah -" ternyata ngga jauh-jauh banget, sekitar 2 km an ada -_-

so, dua harian kita nginep gratis dengan fasilitas hotel disana, semua serba ada. dan kita betah, gimana engga coba bayangin -" hahaha

hari jumat itu kami menghabiskan waktu di apartemen dan jalan-jalan sekitar apartemen, malamnya kita wisata kuliner coba makanan yang paling rame di sekitar kompleks eh adanya cafe resto namanya bungeong jeumpa, makanan aceh gitu, yaudalah ya, sori buk sekali-kali hedon -" makan mie aceh, martabak kari, nasi goreng, tapi aku sih pilih penyetan, sedikit murah hehe, ini dia fotonya.

Sabtu, 21 Juni 2014

Salah satu teman kita ada yang ibadah hari ini, jadi baru berangkat kira-kira jam 10 pagi, agendanya mau cari penginapan buat hari minggu karena udah harus check out, dan ke malioboro.

oke, sambil menunggu temen. kita jalan duluan sampai ke depan gang dan ternyata jalan besar guys, sekitar 20 meter dari gang ternyata ada satu tempat wisata, oh kebetulan banget namanya museum Affandi, di jalan Laksda Adi Sucipto depan UIN Sunan Kalijaga

tempatnya bagus, banyak koleksi bersejarah, dan yang tak kalah lagi, bangunannya penuh filosofi dan arsitektural yang unik.

seperti daun, dan didominasi oleh beton tanpa finishing, pintunya lucu dan terdapat tiga museum utama yang sangat unik. dan ditengah-tengah museum pertama dan kedua ada makam Affandi beserta istri.

Karya Affandi begitu hebat, beliau adalah seniman yang sudah dikenal dimanca negara, sekolah di Singapura, namun kesederhanaannya tetap menunjukkan ke Indonesiaannya

Coba kunjungi anda pasti terkagum-kagum ;)

with Titan

with nurul

Setelah Imel ibadah, kita baru keluar dari museum, pas sekitar pukul 13.00 kami langsung meluncul ke malioboro naik bus trans Jogja, cukup hanya membayar 3000 rupiah anda bisa keliling Jogja loh, :D kami mencari tempat penginapan di dekat malioboro di jalan Sostrokusuman di samping mall malioboro, ternyata kebanyakan penginapan tidak mau menerima booking, mereka rata-rata cuman mau dibayar langsung dan ditempati langsung. Okeh fine, akhirnya kita berempat sepakat cari penginapan yang lain dan akhirnya menemukan penginapan yang murah di jl MT Haryono depan Halte bis, 110 ribu satu malam untuk dua orang, full set tv ac, dan kamar mandi dalam, dan karena kita berempat, tidak ada kamar lagi, kita nambah 25 untuk masing-masing orang, jadi totalnya 150 untuk satu kamar.

Yah guys, kalo menurutku sebenarnya ini mahal hihi :D andai aku berangkat sendiri aku bakal cari yang murah bangetss, karena ternyata ada lo yang 50 ribu satu kamar, tapi tanpa tv dan segala macamnya, tapi ya gapapa lah ya sekali-kali, haha, orang susah juga nyari penginapan, adanya ini ya langsung aja.

Kebetulan banget di Malioboro ada festival apeman, karena ini adalah bulan syaban yang menginjak bulan ramadhan jadi di Joga ada tradisi semacam ini, selesai capek melihat, kita mampir beli Dawet, dan es degan, uniknya es degannya pake gula jawa lo bukan gula putih, jadi rasanya aneh kaya dawet juga kaya es degan, haha di jalan Malioboro ada pusat informasi turis, kita mampir, dan ambil peta Jogja. Okeh, selanjutnya karena sudah malam, jam 6 kita kembali ke apartemen, tapi karena lapar kita mampir di festival jajanan Jogja di Gedung wanita dekat gang apartmen wahaha kebeneran banget ini. Ujung-ujungnya kita sama aja makan bakso dan ngeteh, disana ada pameran Djarum foundation, kita ikut nimbrung, eh dikasih bibit sama modelnya, tapi sayang karena kita jauh kita cuman minta benihnya aja, bibit pohon yang insyaallah kapan-kapan akan saya semai. Done :)

Hari Ketiga di Jogja, banyak agenda yang harus di check list, okeh, kita pindah penginapan di jl MT Haryono tadi, oyah kita rental motor lo, satu motornya 60 ribu tanpa bensin, lumayan murah ada yang 70 ribu, dan enaknya ini kita bisa minta antarin dan dijemput, jadi hari ini harus dipuas-puasin kemana-mana, wahaha

List pertama kita ke tengah kota, kita mengunjungi Keraton Jogja, eh sayangnya kita kesana sekitar jam 3 lebih, dan keraton sudah tutup. Kita bertemu seseorang yang baik banget nunjukin jalan ke museum kereta, kita ikuti bapaknya, dan kita masuk ke museum dengan tiket masing-masing 5 ribu per orang, bapaknya baiknya luar biasa, beliau jelasin satu-satu kereta kencana yang ada di dalam museum. Eh, la dalaah, ternyata dugaanku bener, bapaknya adalah guide guys, karena aku filling kita gaada duit buat bayar, jadi aku bilang aja, kita bakal muter-muter sendiri, dan bapaknya paham, terima kasih bapaak~ haha, ternyata ada maunya.

Next kita ke Benteng Vredeburg, parkirnya di alun-alun utara, banyak bangunan tua disana, waktu mau mausuk benteng, eh kebetulan banget disana ada festival busana vredeburg, kita sempetin lihat sekitar 30 menit, sebenarnya lagi-lagi benteng sudah harus ditutup, karena kita beruntung ada festival, jadi kita masih bisa masuk ke dalam kawasan museum, namun tidak untuk ke dalam bangunan. Yaudalah yaa, hiks :' Next trip,  kita lanjut ke Taman Budaya, disana juga ada festival guys, ArtJog namanya, emang sengaja kesana buat lihat artjog sih, katanya keren soalnya, eh ternyata artjog tempatnya dibelakang benteng pas, jadi kita jalan saja, dan masuk dengan membayar tiket 15 ribu setiap orangnya. ternyata emang bener, seni nya seni bangeeet. idenya luar biasa, semua karya ditempatkan di tempat yang pas, tanpa ada kesan paksa, bahkan ada beberapa karya yang merupakan sindiran buat bangsa, tapi tidak sampai sarkas banget. Banyak boneka yang berasal dari karung dijajar dan disusun diatas tangga masuk sebuah gedung, gedung ber langgamkan arsitektur Yunani Kuno yang masih memiliki parthenon dan tiang-tiang khasnya. Pengunjung di dominasi anak muda, yang lagi kasmaran, hihi, #ini soalnya kebanyakan mereka bawa pasangan guys -"



Next, selanjutnya kita meneruskan perjalanan buat wisata kuliner, kita mau makan di House of Raminten yang terkenal itu, tau kan? hehe dan berkunjung ke Jogkul, pokoknya hari ini harus dapat sebanyak mungkin soalnya mumpung ada kendaraan haha. Setelah perjalanan sekita setengah jam dari ArtJog, kita masuk kedalam cafe, dan ternyata keadaan kafe memang ruuaame bangets, untuk antri tempat duduk saja harus nunggu nomer 10 belum nunggu pengunjung lain buat makan, laah, keburu kenyang angin ntar. memang sih, suasana di dalam memang cocok buat nongkrong, resto lesehan berkonsep jawa, disuguhkan musik gamelan keroncong bercampur pop, dengan konsep rumah bambu layaknya pondok didesain sedimikian rupa, dan konsep makanan yang sedikit asing di telinga, membuat anak muda hobi sekedar nongkrong atau wasting time bersama teman-temannya.

karena lelah dan ga tahan lapaar banget, kita ke Jogkul, dikiranya jogkul itu banyak jajanan khas jogja yang dikemas seperti festival, eeh pas setelah setengah jam juga kita nyampe, ini mah kaya resto, yang di dalamnya ada banyak orang yang jual makanan mereka dan pengunjung bisa menikmati pilihan makanan di satu tempat yang disediakan, bisa mengorder makanan dalam satu paket, tanpa ke beberapa penjual. Yah, okelaah, sekali lagi, kapan lagi bisa kayak gini -_- haha ampun daaah

capek, kita pulang dan istirahat
Senin, 23 Juni 2014, Hari ke empat di Jogja
Kita bangun pagi nih, jam 7, ini mumpung ada motor, sebelum jam 12 motor bakal di jemput. Oke kita sudah siap mengunjungi Benteng pojok selatan Jogja, disana kita cuman mampir buat foto-foto doang, hahaha, kan ceritanya di ftv sering banget muncul tuh, jadi kita pingin gituu, wkwk selanjutnya kita ke Kota Gede perak buat lihat-lihat kerajinan perak, trus lanjut ke Monggo Coklat, se kawasan di sana. Dan buat aku pecinta coklat, kudu wajib buat nyobain deh, rasanya uenak bangeeeeet, belum ada coklat seenak ini yg pernah kucoba, sori alay haha, coba yang dark chocolate deh, itu lebih dari cadbury, menurutku siih mehehe


udah dulu ya, nantikan Travel to Jogja Part 2, karena trip selanjutnya ada Rumah Pohon, trus nyobain tutup mata di pohon kembar, Kopi Joss, dan masih banyak lagi, oiah  dan insyaallah, deket-deket ini aku ikutan mudik, mudik kemana pantengin terus yaa, thanks for read guys :)
-hamida-