... Karena pikiranmu sedang mengemudikan dirimu, jam lima kembali, kemudian pergi lagi, dipinggir jalan kau sedang mengantri, kendaraan besar menyebrangi pulau, jalan mengepul banyak orang terkumpul, ada yang pulang ada pula yang tak tenang, kerancuan hati ketakutan diri. Sendiri pergi tak seorang ditemani, bertemu pengamen hingga pengemis permen. Bis berhenti dia naik lalu pergi. Sampai dilokasi dia masih berlari, mengejar pekerja yang lelap...