Setelah seminggu lembur dan tidur jam 03.00, well finally saya harus menyelesaikan semua tanggungan agar bisa pergi liburan hahaha Kamis malam ibu pulang dari tanah suci, dan sekeluarga pergi menjemput, hamdalah saya hadir, walaupun agak telat, besoknya saya masih kerja T,T kenapa saya tidak cuti? hahah karena saya senin akan cuti lama.. OMG 😂
well, No body doesn't want to get marriage, right!
just saying I'm the one who think that marriage is so complicated! who agree with me, raise your hand please :D for very first beginning step that mostly people ever thought is, how to find a true special one, or you can call this 'Your Beloved Partner'?
...
Karena pikiranmu
sedang mengemudikan dirimu, jam lima kembali, kemudian pergi lagi, dipinggir
jalan kau sedang mengantri, kendaraan besar menyebrangi pulau, jalan mengepul banyak
orang terkumpul, ada yang pulang ada pula yang tak tenang, kerancuan hati
ketakutan diri. Sendiri pergi tak seorang ditemani, bertemu pengamen hingga
pengemis permen. Bis berhenti dia naik lalu pergi.
Sampai dilokasi
dia masih berlari, mengejar pekerja yang lelap dan tidur berseri, membangunkan
mereka, rasanya hati teriris tak terobati, tengok jam dinding sudah larut juga malam
ini. Selesai tengok dan mengarahkan dia mau kembali. Terus berlari mengejar
kubus panjang sudah pergi. beroda empat, naik dan lelap hingga ditempat. Malu,
malu rasanya, sudah terlewat larut sangat, berjalan tertatih diantara gelap nan
sepi, ku tengok hari sudah mulai agak pagi. Tubuh tertidur letih tergusur.
Shubuh bersaut
pikiran terpaut, mata terbuka pikiranku pun lengah, tersaut layar tertancap
gambar, masih begini dan kembali lagi. Semakin pagi semakin membuka hati, ingat
jam 8 harus masih balik lagi, tumpahan realita berbusung ekspektasi, banyak
canda tawa berakhirkan tekanan hati, berontak sana sini, hingga dunia menggaungkan
semesta, satu persatu kuasaMu terlihat, keadaan membuka pada system yang gelap
gulita, debatmu seakan bukan percuma, lalu kau hapuskan air mata dan
menyerahkan sepenuhnya, sudah lelahmu tak kunjung reda, ikhlaskan saja.
Hai tuhan
bolehkah ku berterima kasih, tentang pembelajaran sampai saat ini, lelapku
semakin menjadi hingga teringat pada suatu hari, tentang pertanyaan yang selalu
ku buat akhir2 ini, sudahlah istirahatlah, ‘apasih yang kamu cari?’
Tuhan maafkan
kami, tubuhmu yang kau titipkan ini belum bisa berbagi, untuk mensyukuri diri
ini, menjaga secara baik, merawat dengan baik, tapi tuhan saya berjanji, akan
selalu ingat kepada Mu, puasa mu, Sunnah Mu, Segala Mu, Kuasa Mu
I just
miss being close to You.
...
provokatif melihat judul?
hahaha
mengapa harus mencari kalo sudah ditentukan tuhan?
mengapa harus menghindar kalo sudah akan datang?
siapa yang datang?
hantu??
..
hahaha
rasanya saja baru kemarin lulus kuliah
rasanya juga baru kemarin pake toga
tapi rasanya sudah seribu kali pertanyaan ordinary itu datang
"sis, kapan nikah"
pingin dikasih senyum tapi ga tega
rasanya nih mulut pingin balas aja ga karuan
"situ kapan emang, tak usahlah tanya tanya, situ aja duluan, siap apa lu lahir batin,
dikira nikah modal 500 perak apa, dah punya tabungan berapa lu, napa? situ ga terima!
...
hening
hening sudah
hahaha
pernah suatu kali saya menangis
mendengar doa dari sudut ruang kecil
saya belajar
sungguh belajar
dari ketulusan cinta
14 tahun ditinggal kekasih
namun beliau tak mau dan tetap kekang dengan prinsipnya
hidup nya dihabiskan dengan membangun dan memperbaiki
tulus tak mau yang mewah
cukup
kesederhanaan
saya belajar
arti dari perjuangan
sebuah derajat tinggi dari seorang wanita
wahai ibu
...
"ayo buk berangkat"
"sek da nunggu bapakmu"
"buuk...
"astaghfirullah"
...
...
"Masyaallah da, ibuk gemetar liat ka'bah,
ibuk uda 4 kali umroh,
yg satu niat buat bapakmu"
...
...
"Alhamdulillah bu, tahun ini berangkat,
Da, buat bapakmu juga ya di badalin"
...
rasanya saya ditampar
komitmen tinggi dan sebuah ketulusan
rasanya saya pingin ngadu
"pak istrimu ini luar biasa
istimewa"
Dear jodoh,
aku bukanlah sosok yang begitu istimewa
egois dan tinggi hati
suka beralasan dan menang sendiri
cerewet dan susah diatur
hahaha
tapi jodoh
bolehkah ku menawar
bolehkah kau belikan aku eskrim karena emang saya suka
bolehkah ku ajak kau mendaki karena memang jiwa saya
bolehkah ku diam-diam pergi dan ambilkan air putih tiap pagi
karena memang sudah biasa
bolehkah kau yang membangunkan shalat malam, dan mengajak bersama-sama
bolehkah ku berkarya demi membangun mimpi-mimpi
bolehkah ku ajarkan seseorang arti berjuang dan selalu mengerti
bahwa hidup sukses tak pernah datang sendiri
bolehkah ku pinta kau terbuka dengan semua kondisi
bolehkah ku meminjam uang 5000 untuk pengemis jika ku memang sedang tak bawa uang
bolehkah ku pinta kau ikut pergi jika ku tak mau sendiri
hanya karena ku ingin ditemani
bolehkah tiap hari ku minum bear brand dan kadang ku makan coklat satu biji
bolehkah ku coret mimpiku dan bersama meraih denganmu
hanya karena ingin membeli rak buku atau pergi ke sebuah pulau
bolehkah ku pinta kau bangun pagi dan berolah raga bersama
bolehkah ku tunaikan kewajiban tiap hari senin dan kamis dan kau paham dengan itu
bolehkah kau pimpin doa tahlil dan wirid habis shalat
bolehkah kau yang mengajarkan nyetir mobil karena memang sudah lama saya ingin
haha jodoh
kau tak perlu sanggup dengan semua itu
asal satu
"bolehkah ku pinta kau setia membimbing dunia dan akhiratku"
doh
meleleh
hahaha
..
oh jodoh
sudah kesal saya
doa lantunan dan sebuah keyakinan terus tersemai
bahwa kau yang disana
yang belum ditampakkan bayangannya
ku akan berjanji selalu berbaik sampai nanti
ketika sama rata dan sama waktu
dalam satu janji dan satu hati
28-01-2018
hahaha
mengapa harus mencari kalo sudah ditentukan tuhan?
mengapa harus menghindar kalo sudah akan datang?
siapa yang datang?
hantu??
..
hahaha
rasanya saja baru kemarin lulus kuliah
rasanya juga baru kemarin pake toga
tapi rasanya sudah seribu kali pertanyaan ordinary itu datang
"sis, kapan nikah"
pingin dikasih senyum tapi ga tega
rasanya nih mulut pingin balas aja ga karuan
"situ kapan emang, tak usahlah tanya tanya, situ aja duluan, siap apa lu lahir batin,
dikira nikah modal 500 perak apa, dah punya tabungan berapa lu, napa? situ ga terima!
...
hening
hening sudah
hahaha
pernah suatu kali saya menangis
mendengar doa dari sudut ruang kecil
saya belajar
sungguh belajar
dari ketulusan cinta
14 tahun ditinggal kekasih
namun beliau tak mau dan tetap kekang dengan prinsipnya
hidup nya dihabiskan dengan membangun dan memperbaiki
tulus tak mau yang mewah
cukup
kesederhanaan
saya belajar
arti dari perjuangan
sebuah derajat tinggi dari seorang wanita
wahai ibu
...
"ayo buk berangkat"
"sek da nunggu bapakmu"
"buuk...
"astaghfirullah"
...
...
"Masyaallah da, ibuk gemetar liat ka'bah,
ibuk uda 4 kali umroh,
yg satu niat buat bapakmu"
...
...
"Alhamdulillah bu, tahun ini berangkat,
Da, buat bapakmu juga ya di badalin"
...
rasanya saya ditampar
komitmen tinggi dan sebuah ketulusan
rasanya saya pingin ngadu
"pak istrimu ini luar biasa
istimewa"
Dear jodoh,
aku bukanlah sosok yang begitu istimewa
egois dan tinggi hati
suka beralasan dan menang sendiri
cerewet dan susah diatur
hahaha
tapi jodoh
bolehkah ku menawar
bolehkah kau belikan aku eskrim karena emang saya suka
bolehkah ku ajak kau mendaki karena memang jiwa saya
bolehkah ku diam-diam pergi dan ambilkan air putih tiap pagi
karena memang sudah biasa
bolehkah kau yang membangunkan shalat malam, dan mengajak bersama-sama
bolehkah ku berkarya demi membangun mimpi-mimpi
bolehkah ku ajarkan seseorang arti berjuang dan selalu mengerti
bahwa hidup sukses tak pernah datang sendiri
bolehkah ku pinta kau terbuka dengan semua kondisi
bolehkah ku meminjam uang 5000 untuk pengemis jika ku memang sedang tak bawa uang
bolehkah ku pinta kau ikut pergi jika ku tak mau sendiri
hanya karena ku ingin ditemani
bolehkah tiap hari ku minum bear brand dan kadang ku makan coklat satu biji
bolehkah ku coret mimpiku dan bersama meraih denganmu
hanya karena ingin membeli rak buku atau pergi ke sebuah pulau
bolehkah ku pinta kau bangun pagi dan berolah raga bersama
bolehkah ku tunaikan kewajiban tiap hari senin dan kamis dan kau paham dengan itu
bolehkah kau pimpin doa tahlil dan wirid habis shalat
bolehkah kau yang mengajarkan nyetir mobil karena memang sudah lama saya ingin
haha jodoh
kau tak perlu sanggup dengan semua itu
asal satu
"bolehkah ku pinta kau setia membimbing dunia dan akhiratku"
doh
meleleh
hahaha
..
oh jodoh
sudah kesal saya
doa lantunan dan sebuah keyakinan terus tersemai
bahwa kau yang disana
yang belum ditampakkan bayangannya
ku akan berjanji selalu berbaik sampai nanti
ketika sama rata dan sama waktu
dalam satu janji dan satu hati
28-01-2018
Mengapa harus berta’aruf?
Coba pertanyaan ini saya balik, emang kalo
gamau ta’aruf mau apa? Ha? Adik kakak an? Are u sure? :”))
Bukan aku menentang dan membandingkan antara
ta’aruf dan pacaran, tapi mari kita bahas sedetail mungkin..
kenapa pacaran masih marak dan menjadi hal yang umum dan biasa dilakukan bagi sebagian orang? :)) karena banyak yang ngira kalo pacaran itu halal :))
tapi menurutku ibarat shalat ya, pacaran itu kaya kamu dengan bangga bilang kalo kamu belum shalat di depan umum. Yang mau ku
tanya, boleh ga sih kamu ga shalat, lu nyadar kan kalo itu dosa, tapi kamu
lakuin aja bahkan kamu pamerin dengan bangga, that I haven’t prayed yet.. oh
gusti, khilaf saya :”
Ngrasa ga kalo pacaran ngehabisin waktu? Pacaran buat apa? Karena ya aku kangen aja kalo ga ketemu, ya emang tiap hari kangen pokoknya, ya gimana ya, karena uda 4 tahun ama dia, ya emang aku mau nikah, emang kudu pacaran..
Yaelah itu cari alasan aja, alasan
keliru ko ditiru :”
Even someone said “kamu gatau sih
mid rasanya gimana? Kamu bakal ilang capek kalo uda ketemu dia :) dan seharian
tidurmu bakal nyenyak inget-inget kejadian dirimu waktu ketemu” hahahahaha “men
thanks tapi aku pernah” but I feel guilty, I feel my god knows me, I’m afraid!!
I don’t know, I feel I have to go!! Maksudnya menjauh, If my mind thinking
something yang melenceng, saya berusaha meluruskan niat lagi, dan who knows ya
emang setan ada dimana mana T,T hahaha jadi jangan minder kalo anda pernah
pacaran :D tapi! Anda mau tobat! Sama dengan saya! Mari kita berbenah :D
“Untungnya apa sih kalo lo pacaran? Lo yakin itu pilihan lo yang terakhir, lo uda jamin dia bakal stay for u until u got a married with her/him”
“iyalah mid dia kan uda janji dan
megang pacar sama aku..”
“yakali sis, jaman sekarang nikah lari
dari pacarnya juga banyak”
“elah mid, kalo doa yang baik baik
dong”
“Hahahaa, men saya hanya
mengingatkan, yang tepat mah, bilang, --“say kita pending ya, mendingan kita
fokus di jalan kita masing-masing, aku yakin deh ga bakal aneh-aneh, insyaallah
I’ll be in the right path kok, saya butuh 2 tahun untuk mempersiapkan ini, nanti
kalo aku pergi, saya tidak mau mengekang kamu, teruslah berjalan, teruslah
berkarya, saya gamau janjiin akan balik, tapi saya akan berusaha, :)) terima
kasih say”
*eaa, men aku baru ini ngetik pake
say say hahaha
Q&A:
Dimana dan kapan baiknya melakukan proses
ta’aruf?
Ketika dirimu uda siap dan 75 % u’re going to
get merried. Wutt modal apa kau mau nikah, kerja aja pas-pas an, yaelah jaman
gini.. yang nikah umur 21 dan resepsi pake duit ortu juga banyak :” maap cyin
*nebak. intinya ini berkenaan dengan kesiapan mental dan diri, siap ga siap
dirimu, kembali kepada dirimu, tanyakan pada dirimu, “Are u ready with this
decision?” “Are u sure this is the last one?” “Are u crazyyyyy…”
hahaha
Kalau hamba, sejujurnya saya tipe orang yang realistis, :)) saya tidak suka mengada-ngada, yang bilang “udahlah nikah aja, rejeki bakal datang kok, kalo uda suami istri pasti ada kok duitnya” itu mah bukan karena rejeki sehabis nikah makin gede, itu mah karena the power of kepepet :”” haha yaiyalah tanggungan cuy, uda ga seorang lagi, dirimu udah nikahin anak orang, tanggung jawab lah! Yang kedua karena ya emang kalo duit berdua dikumpulin dan hidup bareng-bareng mah bisa hemat bareng-bareng, kan enak makan royal dikit ada yang ngingetin :)) belanja banyak dikit ada yang ngomelin :)) atau nonton awal bulan ada yang nemenin :)) mungkin visit proyek juga ada yang nganterin *plak, ngimpi lu mid!!
Q&A:
Adakah hukum yang mengatur ketika menikah harus
melakukan ta’aruf terlebih dahulu?
Sejauh ini tidak ada perintah yang jelas-jelas
memberikan kewajiban bahwa ta’aruf adalah jenjang yang harus dilakukan bagi
mereka yang ingin berencana mengenal seseorang dengan lebih serius.
Dengan taaruf kamu bakal paham dan lebih
gentleman, yo ga cuy, yaiya, ta’aruf bagiku dia uda siap mental jiwa raga, siap
hati dan lebih mantab kalo pilihannya jatuh pada si calon. Tidak ada yang
ditutupi, selain batas dan nafsu hahaha, yaiyalah kalo pake nafsu udah ganti
nama, namanya pacaran, taaruf itu damai, taaruf itu komitmen yang ditawarkan
bukan janji-janji manis yang sebenernya itu pahit *pingin muntah, hahaha, fyi
ta’aruf hanyalah sebuah nama, intinya sebuah proses pengenalan masing-masing
pihak dengan tujuan dan maksud yang tersampaikan, clear jelas, dan tidak
berbelit.
Q&A:
Bagaimana proses berta’aruf yang benar? Apakah
memang diharuskan melalui murobbi dan seorang perantara?
Ber ta’aruf itu bisa dilakukan dengan 3 cara;
yang pertama melalui kerabat dan keluarganya, yang kedua melalui teman dan
orang yang dipercaya, yang ketiga diri sendiri
Literally, tidak ada keharusan dalam memilih satu
dari tiga perantara diatas, ketiga nya diperbolehkan. Mau salah satu pilihan
diatas boleh, mau penilaian pribadi juga boleh, namanya juga kenalan. Sudahlah
kaya jaman sekarang aja, mengenal orang kan ya begitu-begitu saja, bedanya ini
lebih kepo aja, soalnya too complicated, kan bibit, bebet, bobot, ya iyalah kan
calon partner sehidup semati, Yang tidak boleh jika kepoin secara langsung ke
orangnya dengan nada di lembutkan atau chat di sosial media sampai terlalu berlebihan.
- يَٰنِسَآءَ ٱلنَّبِىِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِّنَ ٱلنِّسَآءِ إِنِ
ٱتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِٱلْقَوْلِ فَيَطْمَعَ ٱلَّذِى فِى قَلْبِهِۦ
مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوفًا-
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti
wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara
sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah
perkataan yang baik (Al-Ahzab ayat 32)
Jadi dari sini jelas jika ingin berta’aruf,
informasi bisa di dapatkan dari berbagai sumber, hendaknya ketika kemantapan
hati sudah tumbuh dan pilihan sudah ditetapkan maka dapat memilih perantara
untuk menyampaikan maksud yang sebenarnya ke pihak calon, atau bisa jadi kepada
seseorang yang memiliki hubungan dengan calon. :))
Apa boleh menyampaikan maksud sendiri ke pihak
calon? Boleh namun di khawatirkan terjadi hal-hal yang tidak baik, yang bisa menimbulkan
fitnah dan gossip yang tidak enak di dengar. *nelen ludah #self reminder
Bagaimana baiknya melakukan ta’aruf?
Ta’aruf atau sebuah perkenalan bisa dilakukan dengan
teknis apapun, ada berbagai pendapat yang menyebutkan bahwa perkenalan hanya
bisa dilakukan dengan pihak ketiga, ataupun mahram nya. Namun juga ada pendapat
yang menyampaikan bahwa, boleh melakukan analisis sendiri secara langsung asal
tidak directly judging to the person. Artinya bisa dilakukan dengan beberapa
pertanyaan yang objektif yang sekedar ingin mengetahui secara kasat visi hidup,
kepribadian, atau sifat dari orang tersebut.
Kemudian ketika informasi sudah banyak di
dapat, baik penilaian secara subjektif yang berasal dari informasi calon secara
langsung ataupun objektif yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Maka, proses
taaruf (pengenalan) bisa dikatakan telah selesai.
Lanjut kepada proses selanjutnya yang dinamakan
Khitbah, sebelum Khitbah, hendaknya kedua mempelai sudah mantap batin dan hati,
yang kemudian berlanjut dengan diskusi ke masing-masing keluarga. Ketika pada
proses ini lah merupakan proses paling sulit karena menahan godaan untuk tetap
istiqamah sebelum qobiltu terucap. Sabar cuy dikit lagi :)) *nulis ginian
nyesek juga, bayangannya aja belon keliatan hahaha life is too short just for thinking
“mak, kapan aku nikah”
Q&A:
Bagaimana etika yang baik dalam berta’aruf?
Kadang jadi cewe, bukan sedikit jumlahnya yang
dengan bangga say yes, karena sudah mendapatkan proposal atau pinangan dari
murobbi ataupun orang tua masing-masing. Ya maklum mungkin mereka saking
senangnya di pilih sama orang dan suddenly, Okay I accept, wqwq sabaaar..
sabaar.. ada baiknya tetaplah lakukan ta’aruf antar kedua belah pihak, jikalau
pihak cowo sudah melakukan ta’aruf lebih dulu tentang si calon, tidak ada
salahnya tetap kepo ke pihak cowo, Why? Karena sekali lagi, bahwa dia adalah
partner hidup mu! Bukan asal temen, lebih dari sekedar teman, kepo saja
selengkapnya tentang kondisi keluarga, bagaimana keluarganya, bagaimana budaya
keluarga, bagaimana dia berlaku dengan temannya, bagaimana shalatnya, bagaimana
ibadahnya, kerja nya, proyeksi masa depan, visi hidup nya, dan lain-lain.
Bagaimana jika tidak cocok? Boleh, silahkan ini
adalah tahap pencarian, berikan jawaban dari atas permintaan dia dengan sopan
dan tetap beretika.
Q&A:
Apakah memberikan proposal kepada calon ta’aruf
itu diwajibkan?
Tidak, sejauh ini tidak ada dalil yang
menunjukkan adanya kewajiban berta’aruf dan memberikan proposal ke calon ta’aruf.
Q&A:
Saya gak cocok berta’aruf, saya mau cari
sendiri aja, tapi yang halal, tapi saya belum punya jodoh, bagaimana cara agar
jodoh saya di dekatkan?
Ngenes amat jawab pertanyaan ini suwer dah! Hahaha
jangan-jangan ini pertanyaan dari penulis sendiri ini ya, hahahaha, surely no!
but sometimes, my friends ask me.
Amalannya gampang,
baca Ar-Ra’d ayat 3, kalo lagi nganggur nganggur :)
baca Ar-Ra’d ayat 3, kalo lagi nganggur nganggur :)
Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan
menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya
semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan.
Kemudian jika sudah menemukan jodoh, Bagaimana
agar saya diberikan kemantapan hati dan bagaimana tanda-tanda doa saya
dikabulkan oleh tuhan?
Agar hati mantap, maka shalatlah! Dengarkan hati
kecil, diam perlahan dan tanyakan pada diri, are you sure this is ur final choice?
Insyaallah tanda itu akan terlihat sedikit demi sedikit dari beberapa kejadian
yang sedang berlangsung, atau hanya karena sedikit saja ada ke ajeg an hati. Yas, may be yas. Itu jodohmu
:))
Shalat Istikharah dan doa istikharah.
---
Selamat berta’aruf, selamat mencari, niatkan
dalam proses ibadah kepada Ilahi ..
Syukron for read :))
“Tidak masalah kapanpun kau siap berta’aruf,
karena jodohmu, akan sebanding dengan mu; An-Nur verse 24 said a good woman for
a good man; ingat! Good disini bisa diartikan dalam dua kondisi, dirimu yang sedang
baik, atau dirimu yang sedang “membaikkan”!! jangan sombong :)) “
---
