regret?

8:05 PM

Dua minggu yang lalu saya dihadapkan dengan seorang professional yang murah senyum dan open mind. Saya berkenalan dengan profesional tersebut, terlihat ramah dan sangat hangat, topik yang mengalir begitu saja membuat obrolan makin menjadi dan mengarah pada judgement tentang diri dan pribadi. Kembali profesional itu memberikan tebakan halus tentang arah dan personality lawan bicara nya ini. "sudah berapa kali mbak gagal?" "kira-kira 6 kali pak?" "wow", "haha tidak masalah pak, dibawa enjoy dan selalu positive" "kenapa begitu?""jika nggak stress pak, keep going saja pak" "mbak tidak menyesal?" "sama sekali tidak pak, everythings we did have been written and will lead to the goal" "intuitive person; tidak pernah menyesal dengan apa yang dilakukan dan has a certain future plan" "mungkin pak ya :'D saya tidak pernah menilai, tapi saya rasa begitu" "ciri seseorang yang idealis dan berkeyakinan tinggi" kemudian saya diam dan tersenyum.

melewati masa penuh harapan dan straight to the future bukan perkara yang mudah, sering-seringlah bertanya pada diri, apakah kondisi sekarang sudah menjadi titik pada apa yang diharapkan? atau kira kira sebuah proses menuju apa yang diharapkan? apakah sudah bahagia dengan sekarang? apakah this is the way you wanna live with?

berdamai dengan diri, melewati serangkaian refleksi, terus berfikir positif, open mind, keep going! bahagia nya anda berbeda dengan bahagia yang mereka rasakan!
hidup itu sawang sinawang, berdamai dengan sosmed dalam satu minggu dan tidak melirik story dalam beberapa hari akan membuat pikiran anda lebih damai dan nyaman, nikmati dan rasakan what are you living now, feel blessed to what you did till now, living the process, and be patient!

You Might Also Like

0 comments