#latepost
mendengar cerita ulasan seorang wanita tentang kehidupannya sewaktu muda, ketika saat itu, dia berjuang mencari penghidupan, berjuang mencari rupiah demi keberlanjutan sekolah, harus dihadapkan dengan sebuah senyuman yang membawanya kembali mengingat ulang akan kejadian yang tak mungkin dia lupakan.
mendengar cerita ulasan seorang wanita tentang kehidupannya sewaktu muda, ketika saat itu, dia berjuang mencari penghidupan, berjuang mencari rupiah demi keberlanjutan sekolah, harus dihadapkan dengan sebuah senyuman yang membawanya kembali mengingat ulang akan kejadian yang tak mungkin dia lupakan.
sembari tangan terampil itu, menyusun lembaran-lembaran adonan kue yang ditata dengan rapi olehnya, perempuan itu kini sudah bisa tertawa dengan bahagianya atas hadiah Tuhan atas apa yang telah dia lakukan. bukan hal mudah, membalikkan sebuah sisi kehidupan. Namun, baginya semua perjuangan yang dia lakukan belum nampak menghasilkan, ketika para calon pengganti kesuksesannya kini harus lalai dengan apa yang diberikan Tuhannya kepadanya. Baginya, satu hal yang membuatnya bahagia, ketika dia telah membesarkannya dan telah sukses mengantarkan kepada jalan yang lurus lagi benar. Mereka yang berbakti pada agama, dan setia menjalankan perintahnya.
Kembali ku melihat air mata itu membasahi kelopak matanya, pandangannya kosong, seakan dia mengingat tentang sesuatu, tentang apa yang telah terjadi pada dia sebelumnya. seakan dia berpikir terhadap masa lalu yang mengantarkannya pada kesuksesan hari ini. Baginya, sukses yang sebenarnya bukanlah sukses lahiriyah dan materialnya, namun lebih pada sukses batin dan suksesnya para calon muda penggantinya.
Kala itu, sambil bercanda tawa dengannya, ku hirup teh yang harum dengan aroma melati ini, ku seduh teh ini, hanya dengan menuang air panas dan mencelupkan teh celup ke dalamnya, perempuan itu pun seketika berceloteh "Ini teh enak, bisa diseduh kapan saja, tapi harus dibuang setelah digunakan. mirip-mirip deh sama cowok jaman sekarang, cari pasangan enak banget, yang akan dibuang ketika tidak digunakan".
Pernyataannya mengingatkanku pada sesuatu, sesuatu yang akhir-akhir ini terjadi, menurut hasil apa yang sering ditanyakan ke sesama kaum hawa, bahwa memang banyak yang beranggapan bahwa pria lebih arrogant ketimbang wanita, 5 dari 7 wanita yang saya tanya mengaku sudah tak asing dengan tingkah seorang pria ketika mengenal seorang wanita, dan tertarik untuk mengenal lebih jauh lagi.
Menurut buku Gobind, "Happiness Inside" yang pernah saya baca, bahwa memang ada satu hal yang membedakan antara wanita dan seorang pria. Memang pria lebih tahan terhadap mental ataupun ketahanan psikologis bila mendapatkan suatu masalah, namun pria harus masih banyak belajar kepada seorang wanita dalam hal mengendalikan dan menangani sebuah masalah yang ada.
Ya, Tuhan memang adil, keduanya diciptakan saling seimbang, dan karenanya, pernyataan yang berada diatas tidak selalu benar, wanita pun harus banyak mengoreksi diri, wanita tidaklah lebih baik dari seorang pria, pun demikian, pria tidak lebih baik dari seorang wanita. Namun pria berada diatas posisi wanita, karena pria adalah pemimpin, imam seorang wanita. So, harusnya pria lebih mengetahui apapun yang diketahui oleh wanita, karena lagi-lagi pria adalah pemimpin, pemimpin harus mengetahui terlebih dahulu semua hal tentang apa yang dia pimpin. :) well done
Menurut buku Gobind, "Happiness Inside" yang pernah saya baca, bahwa memang ada satu hal yang membedakan antara wanita dan seorang pria. Memang pria lebih tahan terhadap mental ataupun ketahanan psikologis bila mendapatkan suatu masalah, namun pria harus masih banyak belajar kepada seorang wanita dalam hal mengendalikan dan menangani sebuah masalah yang ada.
Ya, Tuhan memang adil, keduanya diciptakan saling seimbang, dan karenanya, pernyataan yang berada diatas tidak selalu benar, wanita pun harus banyak mengoreksi diri, wanita tidaklah lebih baik dari seorang pria, pun demikian, pria tidak lebih baik dari seorang wanita. Namun pria berada diatas posisi wanita, karena pria adalah pemimpin, imam seorang wanita. So, harusnya pria lebih mengetahui apapun yang diketahui oleh wanita, karena lagi-lagi pria adalah pemimpin, pemimpin harus mengetahui terlebih dahulu semua hal tentang apa yang dia pimpin. :) well done
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (An-Nisa': 34)"
Lagi-lagi ku ingatkan pada satu surat Al-Qur'an mengenai keutamaan seorang wanita yang terus memperbaiki kualitas dirinya, demi mengharapkan pria yang diharapkannya.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (An Nur:26)"
Teh yang tadinya hangat pun sudah menjadi dingin, sesekali ku hirup pelan-pelan sambil memulai perbincangan selanjutnya, kali ini mengenai sebuah misi yang dijalankannya dalam meraih kesuksesannya, memang kesuksesan yang diraihnya bukan karena dia pandai dan banyak finansialnya, namun kecukupan dan kesederhanaan yang mengantarkannya. Ya, dari apa yang saya temukan dan saya ikuti, dia cukup, bukan lebih, juga bukan kurang, menggunakan semua keperluan yang ada untuk bertahan hidup, tidak berfoya-foya, menahan keinginan yang pada dasarnya manusia tidak akan pernah puas, serta selalu menyalurkan rejeki kepada yang membutuhkan. Ya, inilah kuncinya, berbagi. Berbagi kepada yang membutuhkan; kerabat, sanak famili, anak yatim, fakir miskin, dan masih banyak lagi :)
"Hidup itu bukan untuk cari kesuksesan, tapi mencari kebahagiaan" sontak mataku tercengang dengan statement yang diberikan, tapi tak langsung saya bantah perkataan itu, saya amati satu persatu kata, dan kembali ku menemukan kebenaran. Percuma saja jika sukses tapi tak bahagia, percuma saja jika punya jabatan tapi tertekan, percuma saja jika kaya tapi susah, PERCUMA, hal yang ditekankan disini adalah sarana mencapai suatu kebahagiaan, apa yang bisa membuat kau bahagia, dengan membuat yang lain bahagia? dengan bermanfaat kepada yang lain? atau dengan terus mengabdi dan berjanji kepada negeri? atau dengan terus menyembah dan beribadah kepadaNya yang membuat dirimu nyaman, bahagia, dan itu membuat kamu kembali :)
Apapun itu, itulah kamu, itu jalan yang kamu pilih, saatnya kau menentukan langkahmu
Be yourself :)
Be yourself :)
-hamida-
Jadi gini, rada ngayal sih tapi gapapa, wkwk, kalo dulu pas SMA fokus belajar buat kuliah, kalo sekarang fokus kuliah buat usaha/yaa bisa dibilang kerja, tapi tetep fokus buat bisa belajar yang jaoh juga, "Uthlubul 'ilmi walau bis siin" carilah ilmu sampe negeri china. *sok alim banget, wkwk, la, gitu doang, trus urusan yang lain mana mid? cinte maybe, wahaha, *sama aja kayak ibuk, nanya itu melulu, yaa kalo itu mah aku mikirnya gini, karena the good woman are for the good man, jadi ya, terus perbaiki diri, dan terus bekerja berusaha, yang itu urusan belakang, biasanya kalo udah mapan, udah cantik baik dalam maupun luar, #ceileh, udah sadar baik buruknya, #yah, kalo nunggu sadar lama banget deh ya, kalo udah sukses gitu, siapa sih cowok yang nggak mau sama dia, wahaha, ngayal banget. ~(^^)~
kalo udah kerja Ga bisa bayangin deh, kalo udah gede besok, saya bersama temen-temen bertiga, gatau deh siapa ya, yang penting bisa buka usaha dibidang arsitektur, dengan nama HMD studio, weew, trus pake jas, tapi bajunya bisa sembarang baju, yg penting nggak kaosan sama sandalan #ngayal #plak, trus nenteng koper isi laptop sama duit, waw, haha, dan pergi ke kantor sendiri, bukan design lagi tapi udah ngecek anak buah, udah ngatur dan ngelihat kinerja anak buah, trus pergi ke bank, cek rekening, dan dengan sendirinya duit pun nambah, haha
kalo udah kerja Ga bisa bayangin deh, kalo udah gede besok, saya bersama temen-temen bertiga, gatau deh siapa ya, yang penting bisa buka usaha dibidang arsitektur, dengan nama HMD studio, weew, trus pake jas, tapi bajunya bisa sembarang baju, yg penting nggak kaosan sama sandalan #ngayal #plak, trus nenteng koper isi laptop sama duit, waw, haha, dan pergi ke kantor sendiri, bukan design lagi tapi udah ngecek anak buah, udah ngatur dan ngelihat kinerja anak buah, trus pergi ke bank, cek rekening, dan dengan sendirinya duit pun nambah, haha
Kalo udah dapat duit, udah terkumpul banyak nanti buka usaha lagi, ini yang sesuai minat, buka bisnis restoran, restoran makanan sehat ala hamida, wkwkwk, yah, gitu deh, tempatnya berada di bali, di gunung gitu, bagus deh, wkwkwk.
Sesudah itu, setelah uang terkumpul, aku bisa travelling ke luar negeri, menjelajahi jejak islam di eropa, pertama aku akan mengunjungi masjid terindah di dunia, versi saya, wkwk ke Istanbul ke Hagia Sophia
Nanggung dong kalau ke Istanbul tanpa mengunjungi masjid kembar di depannya, Blue Mosque -Sultan Ahmed Mosque- haha
Yah, setelah mengunjungi blue mosque kita lanjutkan perjalanan menuju Paris, wew jauh banget, biarin deh, haha, kalian tahu, bahwa Paris itu merupakan satu dari banyak jejak islam di Eropa loo, kalau mau tau ceritanya baca buku 99 Cahaya di Langit Eropa ya, hehe, recomanded banget deh.
Setelah itu, kita istirahat sebentar, menenangkan diri, sekaligus mencoba desain buat sebuah masjid yang sudah kuimpikan sejak dulu.
apalagi kalo jalan-jalannya ditemani sama suami *plak, yah kalo dirasa sudah cukup mental fisik dan psikis, pinginnya bisa hiking ke negeri diatas awan alias Semeru, wow, subhanallah deh
Lanjut, setelah ada masjid nih, mulai bangun kecil-kecilan villa di gunung, di samping kebun teh ^^, dan pemandangan bisa langsung menuju kebun, trus ada kolam renang yang airnya bisa seperti jatuh langsung ke bawah, awesome deh.
sebanyak apa ya duitku, bisa buat rumah, buat bangun masjid, buat jalan-jalan, wkwkwk
yah, namanya juga mimpi.
yah, namanya juga mimpi.
Oke, kita lanjutkan, setelah kita berkelana kemana-mana, saatnya kita fokus kembali pada karir, karir targetnya bisa menembus di kancah nasional, semua insyaallah bisa tersebar HMD arch studio nya, hehe, kita buka cabang lagi di jakarta, merekrut mahasiswa yang sudah memiliki banyak porofolio memenangkan banyak sayembara, tidak asal pilih, dan yang jelas, studio PA harus memiliki rata-rata nilai AB, wkwk, ini namanya revenger nih, gara-gara gini, jadi inget PA yang menyedihkan :' haha, but so far, I love this studio so much.
Menyukseskan karir dengan membuka banyak lowongan sama saja dengan kita membantu banyak orang untuk mempertahankan kehidupannya, kalau sudah begitu, berapa banyak pahala yang di dapatkan bagi orang yang sudah membantu sesamanya, bukankah itu maksud dari hadits nabi, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Bukankah itu juga merupakan bagian dari bagaimana kita mencari secuil dari Ridho Allah SWT, amiiin :v
Tau nggak sih, kalo kesuksesan anak juga bergantung pada orang tuanya, bagaimana orang tua berdoa, bermunajat dan berusaha untuk turut andil dalam kesuksesan anaknya, so, seharusnya kita bisa lebih menghargai orang tua kita dimanapun berada, dan hadiah spesial mengumroh/hajikan ibu God, Amiin //v\\
oh ya satu lagi, tau nggk sih masjid cordoba? miris banget, masjid yang desain interiornya 11 12 sama masjid nabawi ini sudah beralih fungsi sebagai gereja, menyedihkan memang, apalagi jika mengingat bahwa masjid itu juga berada dibenua Eropa, di daerah dengan penduduk muslim yang minoritas.
tuh lihat aja 11 12 kan desainnya. Seharusnya kita lebih bersyukur dengan kondisi kita sekarang, yang masih bisa denger adzan, yang masih ada orang yang ngingetin shalat, yang masih banyak saudara sesama muslim di tempat kita biasa beraktifitas.
Dan semuanya berakhir dengan bahagia, Yang terpenting menjadi orang yang sebaik-baik bermanfaat pada dunia dan akhirat, Karena sukses yang sebenarnya bukan dilihat dari seberapa kita mencapai impian kita, namun seberapa besar kita membawa dan menginspirasi orang lain untuk mencapai impiannya.
-Keep inspiring-
-Keep inspiring-
hamida
"kepuasan adalah kegagalan tersendiri menuju kesuksesan"
mau cerita perjalanan ke batu malang yang dadak banget, tapi alhamdulillah akhirnya bisa berjalan, jadi ceritanya, saya, sekar, dan dini, pingin banget melepas penat ke tempat yang sejuk, asri, dan pada akhirnya kita menjatuhkan pilihan ke batu, malang. kami bertiga akhirnya berunding, temen kita, sekar, emang bisa nyetir mobil, tapi dia minta ada cadangan, jadi kita masih bingung transportasinya gimana, tapi sebelumnya, saya juga ngebet banget pingin kesana, jadi saya sudah buat list tempat mana yang ingin dikunjungi.
oke waktu itu, masih banyak tugas yang belum terselesaikan, 4 dari 6 mata kuliah tugasnya dikumpulkan pada hari rabu, dan aku sempat-sempatnya browsing, searching tempat di malang yang bagus, tinggi, dan hijau, yah, pokoknya kalau uddah di gunung itu rasanya adem banget, haha
setelah semua tugas terkumpul, pada hari rabu, 15 Januari 2014, saat itu juga kita bertiga memplanning tujuan kita, sarana transportasi, tmen-temen yang ikut, dan anggaran dana. Akhirnya keputusan terakhir, jam 15.00 refreshing ke malang dilaksanakan besok pagi itu juga, dan memakai mobil sewa+sopir, hahaha, dan saat itu juga kita belum cari mobil dan sopir, dan pada akhirnya kita browsing, dan alhamdulillah, bapaknya baik banget, sistemnya mudah banget, tinggal pesen, pilih mobil apa, sama tempat penjemputan dimana, besoknya tinggal nunggu berangkat, dan bayar.
nama sopir bapaknya pak edi, waw, bapaknya itu ga mau ketinggalan gaul bareng kita, foto bareng, makan bareng, seru-seruan juga bareng, sedikit aneh tapi ya gapapa lah, haha
jam empat pagi ternyata bapaknya sudah menunggu di masjid ITS, dan ketika itu, aku ditelpon, namun aku barusan aja bangun, haha, jam lima aku menemui bapaknya, berangkat, karena sebelumnya sudah janjian jam lima, juga bareng anak-anak. Jadi ceritanya kita berdelapan pergi ke malangnya, ditambah, nurul, dhita, cahyo, hugo, sama herlina. dan pada akhirnya kami berangkat nelat banget jam enam pagi, haha, tujuan utama kebun teh, sumpah bagus bangeet, disitu kita jalan-jalan, mengelilingi kebun teh, foto-foto dan suasananya hijau banget, bikin ati ayem, hehe
sayangnya menurut saya, kebun teh di malang, tidak seindah di bandung, di malang kebun teh cuma hanya beberapa hektare saja, di sepanjang jalan, kita masih bisa lihat rumah-rumah penduduk, dan berada di dataran yang tidak terlalu tinggi pula, jadi, teh yang tumbuh pun pendek-pendek dan warna daun hijau tua.
Oke, setelah puas menikmati kebun teh, kita melanjutkan perjalanan, cari sarapan skalian makan siang, haha, dan akhirnya pilihan kita tertuju ke bakso bakar Pak Man. Jadi rasanya kaya bakso biasa, ada bakso kuah dan bakar, satu porsi bakso bakar biasa harganya 20 ribu, dan kalo tambah kuah masing-masing bakso atau tahu harganya dua ribu.
Selesai makan, ternyata kita pingin nyobain Es krim Oen di Malang yang terkenal itu.
jam empat pagi ternyata bapaknya sudah menunggu di masjid ITS, dan ketika itu, aku ditelpon, namun aku barusan aja bangun, haha, jam lima aku menemui bapaknya, berangkat, karena sebelumnya sudah janjian jam lima, juga bareng anak-anak. Jadi ceritanya kita berdelapan pergi ke malangnya, ditambah, nurul, dhita, cahyo, hugo, sama herlina. dan pada akhirnya kami berangkat nelat banget jam enam pagi, haha, tujuan utama kebun teh, sumpah bagus bangeet, disitu kita jalan-jalan, mengelilingi kebun teh, foto-foto dan suasananya hijau banget, bikin ati ayem, hehe
bersama nurul
bersama anak-anak di kebun teh
tuh lihat, bapak sopir ikutan foto, wkwk
sayangnya menurut saya, kebun teh di malang, tidak seindah di bandung, di malang kebun teh cuma hanya beberapa hektare saja, di sepanjang jalan, kita masih bisa lihat rumah-rumah penduduk, dan berada di dataran yang tidak terlalu tinggi pula, jadi, teh yang tumbuh pun pendek-pendek dan warna daun hijau tua.
Oke, setelah puas menikmati kebun teh, kita melanjutkan perjalanan, cari sarapan skalian makan siang, haha, dan akhirnya pilihan kita tertuju ke bakso bakar Pak Man. Jadi rasanya kaya bakso biasa, ada bakso kuah dan bakar, satu porsi bakso bakar biasa harganya 20 ribu, dan kalo tambah kuah masing-masing bakso atau tahu harganya dua ribu.
ini bakso bakar Pak Man, foto dari halo malang, thank you ^^
Selesai makan, ternyata kita pingin nyobain Es krim Oen di Malang yang terkenal itu.
lihat tulisannya, jadi toko oen udah lama ya -a
kalau tampak depan tokonya kami nggak ngefoto, tapi ada ini dari blog sebelah
Di Toko Oen, harga es krim kayak es krimnya zangrandi di Surabaya, satu scoop 15 ribu, dan kalo yang segelas, sepiring ada yang 30-100 ribu, dan kami memutuskan beli es krim yang 40 ribu dua buah, jadi kami makan rame-rame, ahaha, kalo nggak gitu, kami nggak jadi jalan-jalan dong, gara-gara beli es krim mahal, wkwk
ini nih es krim yang mahal gila, wkwk
Kalo di bilang nyesel sih nggak ya, karena kalo sudah sampe dalam toko, anda bisa melihat-lihat kondisi bangunan tua yang masih di simpan dan dipertahankan disana, sampe-sampe, kamar mandi cewek cowok aja dalam satu ruangan, kebayang nggak tuh -a, si pelayannya aja masih pake baju putih kayak orang belanda gitu, dan yang berkunjung disana, kaya udah pejabat, bos, wisatawan yang dandanannya nggak kaya kita banget, hahaha
Oke next, mumpung lagi di Malang, mumpung pas liburan, masih ada pameran arsitektur di UB, jadi kami pun akhirnya mampir kesana dulu. Kalo aku bisa ceritain, UB itu kampusnya memang bagus, gedung nya beraneka tema dan bentuk yang berbeda, nggak seperti kampus kami, yang setiap gedung memiliki beberapa kesamaan, semua hal disana diperhatikan, termasuk tamannya yang in the hoi banget, gedungnya satu fakultas dijadikan satu, tapi yang nggak saya suka disini, jalanannya sempit banget, apa mungkin gara-gara ada renovasi bangunan ya, tapi parkirannya juga di pinggir-pinggir jalan, jadi kelihatannya kurang nyaman pengguna jalannya, but overall well, oke banget buat UB.
Setelah di lihat sudah menginjak jam 2, yang semula ingin melanjutkan perjalanan ke waduk selorejo pun tertunda dan beralih ke Coban Rondo, mumpung aku juga belum pernah kesana, tapi suatu saat saya akan pergi ke selorejo, kata si sopir nih, waduknya bagus, ada jembatan yang membelah, melintangi waduk dari satu sisi ke sisi lain.
Dan, indah banget,
Dan perjalanan kami berakhir di BNS (batu night Square), tapi sebelumnya kita mampir di Pos ketan legenda, yang enak dan murah banget, kalo ke kota Batu sempetin kesini ya, So Long, Sampai ketemu cerita travelling berikutnya, Oya, cerita travel ke Bromo dan sempu sebentar lagi akan hadir, di tunggu yaa ^^
"Berawal dari sebuah ketidaksengajaan menjadi sebuah ketertarikan"
sedikit akan kuulas mengenai cerita atau sebuah pengalaman dari sisi lain perkuliahan. Ya bermula dari ketidaksengajaan. Ketidaksengajaan? apa iya? iya, memang benar, waktu itu saya hanya berkeinginan dan berfokus pada perkuliahan, tapi hanya sedikit sekali ketertarikan jikalau melihat beberapa mahasiswa yang bolak-balik dan sibuk banget di kampus, berawal dari KPP (Kegiatan Pasca Pengaderan) saya ikut bergabung ke dalam panitia (iyalah soalnya semua maba harus berpartisipasi) saat itu saya bergabung dalam sie dekorasi, dan ternyata setelah jalan beberapa hari, si koor jarang mengikuti rapat koordinasi dengan ketua dikarenakan masalah keluarga, pada saat itu si koor menunjuk salah seorang yang diharapkan bisa mewakili dia dalam memimpin sie ini, dan ternyata diantara semua yang di tanyakan oleh koor, tidak ada yang bersedia, dan terakhir saya, akhirnya saya mencoba. Dari sinilah awal ketertarikan saya kepada sebuah organisasi, dari sini pula saya banyak belajar mngenai semuanya, baik koordinasi, public speaking, ambil keputusan, berani bertindak, percaya diri, on time, disiplin, mengatur waktu, semuanya. Dari sini juga saya memutuskan untuk tidak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu tapi juga menjadi mahasiswa profesional.
sedikit akan kuulas mengenai cerita atau sebuah pengalaman dari sisi lain perkuliahan. Ya bermula dari ketidaksengajaan. Ketidaksengajaan? apa iya? iya, memang benar, waktu itu saya hanya berkeinginan dan berfokus pada perkuliahan, tapi hanya sedikit sekali ketertarikan jikalau melihat beberapa mahasiswa yang bolak-balik dan sibuk banget di kampus, berawal dari KPP (Kegiatan Pasca Pengaderan) saya ikut bergabung ke dalam panitia (iyalah soalnya semua maba harus berpartisipasi) saat itu saya bergabung dalam sie dekorasi, dan ternyata setelah jalan beberapa hari, si koor jarang mengikuti rapat koordinasi dengan ketua dikarenakan masalah keluarga, pada saat itu si koor menunjuk salah seorang yang diharapkan bisa mewakili dia dalam memimpin sie ini, dan ternyata diantara semua yang di tanyakan oleh koor, tidak ada yang bersedia, dan terakhir saya, akhirnya saya mencoba. Dari sinilah awal ketertarikan saya kepada sebuah organisasi, dari sini pula saya banyak belajar mngenai semuanya, baik koordinasi, public speaking, ambil keputusan, berani bertindak, percaya diri, on time, disiplin, mengatur waktu, semuanya. Dari sini juga saya memutuskan untuk tidak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu tapi juga menjadi mahasiswa profesional.
Kepanitiaan kedua yang paling berkesan selanjutnya adalah Interval (Integralistik Festival) bergabung dalam sie acara, bener2 pengalaman yang tidak terlupakan, karena Interval adalah acara yang bisa dibilang lumayan besar, dan mengikutsertakan semua jurusan yang ada di ITS. Mulai dari pembuatan rundown, juklak, juknis, dan segala macamnya kita mempersiapkan, walau dana tidak keluar pada waktu itu, dan fantastis ketika acara itu berkonsep pada acara inti yakni penerbangan 500 lampion, malam itu langit seakan diselimuti bintang yang terbang begitu terang. Acara yang berkesan selanjutnya adalah Gerigi, acara yang lebih besar dari pada interval karena mengundang seluruh maba dari seluruh jurusan di ITS dan diadakan selama tiga hari berturut- turut. Lagi-lagi saya dinominasikan dalam sie acara, oke, memang saya lebih suka berfikir dan merencanakan dari pada bekerja ditempat, dan yang pasti disini saya harus lebih bekerja keras dari pada biasanya. Ya, memang tidak mudah, tapi dibalik itu semua tersimpan kehangatan, crita indah dan kerjasama yang solid antarsesama.
Dan crita lain yang menarik dibalik sisi perkuliahan adalah menjadi seorang pemandu.
"the newest of the new family"
Ada kabar oprec pemandu, awalnya coba-coba aja, kan keren tuh, tapi suer ini niatnya pingin berbagi aja, walaupun pengalaman ga banyak baiknya, alias banyak buruknya, tapi ga apalah, coba dulu, dan yang daftar lumayan juga 128, dan di arsi kira-kira ada 14 orang orang yang mendaftar, dan saya salah satunya, deg-degan juga sih, soalnya yang daftar udah pada expert gitu, yang jam terbangnya udah kemana-mana, dan pas pengumuman yang ikut tes screening cuman lima orang, -deg- pertama dapet kabar dari temen, dan ternyata benar, yang lolos screening cuma lima orang, nggak percaya, aku lihat di mading, dan nggak percaya lagi kalo tertera nama saya diantara sekian nama yang ditulis disana, fiuh, kok bisa, saya hanya bisa ngucap Alhamdulillah Ya Allah, yang pasti aku percaya pada skenario tuhan yang terlukis disana, dibawah semesta. okeh, akhirnya saya bersiap-siap mengikuti tes screening hari selanjutnya, disana saya di tanyai beberapa hal yang berkenaan dengan kepribadian bahkan dari sisi pengetahuan seorang pemandu dan lkmm, disana juga saya disuruh mempraktekkan menjadi seorang pemandu dengan mempraktekkan tongkat sapu untuk dijadikan benda yang harus ditebak oleh peserta. oke dua hari seusai screening, keluarlah pengumuman siapa saja yang bisa mengikuti pelatihan pemandu. Dan sangat tidak disangka dari keempat pemandu yang lolos, ada satu nama saya diantaranya.
Tugas pun bermunculan, baik kuliah maupun pp itu sendiri, dari bikin video, wawancara pemandu jurusan lain, dsb. Dan yang menarik disini, ketika saya mewawancarai salah satu pemandu jurusan lain, di FTI, yang saat itu juga ada sebuah lkmm pp, saya dikerjai oleh mas yang saya wawancarai, sebut saja mas Krisna, mas Krisna ini, menyuruh saya mempraktekkan di depan semua pemandu FTI bila ingin berwawancara dengannya, dan oke, akhirnya saya melakukan dengan muka merah di depan pemandu yang lain, ._. apalagi disana ada IC gerigi yang kocak abis juga, mbk putek, mbk amel, :I sungguh pengalaman yang memprihatinkan, jadi untuk memandu selanjutnya bukanlah menjadi yang pertama, tapi inilah yang pertama :D
Satu lagi yang mencengangkan, tepat di hari sabtu 28/09 selesai pp kira-kira jam 24.00 masih ada tugas yang dikerjakan buat simulasi total besok, mengerjakan materi dan aturan (KDKO) dan pada malam itu, akhirnya saya mencoba meminum kopi, satu gelas pas :D dan efeknya saya bisa melek fulnight tanpa merem semenit pun *alay kan, tapi ini berefek pada hari selanjutnya, tekanan batin yang dirasakan, mata yang dalam kondisi melek, tapi jiwa ini sudah pingin tidur, tapi nggk bisa, mat bener-bener melek terus, jadi kepalanya pusing, pinginnya ditarik aja nih kepala -_- dan akhirnya selama tiga hari, saya datang telat waktu kuliah, oh god.
oke kenalan dulu sama pemandu baru yang lainnya
T.sipil:
Woro
Domon
Riska
Adita
Sony
Mas Achsan
Mas Glenny
Arsi:
Pristhi
Hape
Zaki
T.Lingkungan:
Raihan
Ihsan
Ismy
Arizky
Mas Bima
Mas Wahid
Geomatika:
Icha
Dedy
Arfi
Raffi
Yuan
Yugi
Despo:
Fai
Romi
Akhmadi
PWK:
Ichak(Nurdini)
Tambun
Satya
Faridz
Ipid
Dita
D3Teksipil:
Ipul
Taufan
Terimakasih buat kebersamaan selama empat hari, bener-bener totalitas dari sebuah perjuangan.
kertas'11-gentel'12-proksi'13
Komitmen Kreatifitas Tanpa Batas
Generasi Teladan
Profesional Berdedikasi
Proksi'13
-Profesional berdedikasi-
-Pelatihan Pemandu Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa-
-Interval-
Liburan di rumah, oke, apalagi kalo lagi ramadhan, bersama keluarga di rumah itu bahagia banget, tapi ramadhan kemaren, ada yang berbeda. Liburan, masih aja ngampus, kadang kalo nggak ngapa-ngapain di kampus rasanyaa pingin banget pulang, apalagi kalo udah mau lebaran, harus rela nahan godaan sebentar buat stay dulu di kampus. Yah, itulah pengorbanan, sesuatu yang telah diputuskan ya harus dilakukan walaupun memang ada konsekuensi yang harus ditanggung, tapi ingat, seberapa besar kesuksesanmu, yah, kesuksesan bukanlah kelak seseorang yang punya banyak uang, yang punya rumah gede, atau yang punya mobil mewah, tapi kesuksesan yang sebenarnya adalah yang punya banyak pengaruh di lingkungan sekitarnya.
Setelah betah di kampus, akhirnya pulang nih, Gresiik, I'm coming! depan gerbang Gresik batinku ngomong, sesuatu yang paling berkesan saat lewat gerbang Gresik itu pintu masuknya, sumpah keren, apalagi kalo malem, ada lampu yang beriringan di jembatan, yang runtut dan membentuk garis yang indah serta memantul ke sungai, awesome pokoknya :D. Lanjut deh, lama kemudian, hpku getar, wew udah ada sms jarkom nih, Apa! *shock ceritanya, gimana nggak, tgl 15 udah harus balik, satu minggu seusai lebaran udah harus pulang lagi ngampus (kenapa dibilangnya pulang, iyalah, orang kosan udah kayak rumah sendiri) Ya, tapi setidaknya beryukur lah, ternyata masih banyak yang sebulan, 6 bulan, bahkan setahun blum pulang. gimana rasanya ya? yang pasti awesome, :D
Dan pas udah disana, kerjaannya kumpul-kumpul deh sama temen, tapi bukan sekedar kumpul-kumpul, kita bahas acara yang digelar besok, awal masuk kuliah, namanya Gerigi, Gerakan Integralistik, suatu acara yang diikuti oleh seluruh maba tanpa kecuali, yang bertujuan mengenalkan ITS dan seluruh unsur-unsur yang ada di dalamnya ke mereka atau sekedar wadah antar maba untuk saling mengenal. Ya menjadi salah satu yang terlibat di gerigi itu mengesankan, recomended banget deh, kita diajari banyak disini, bukan hanya masalah belajar mengkoordinasi, tapi juga jiwa bersatu, jiwa integralistik dan menurunkan rasa egoisme pada diri masing-masing. Dari sini pun saya baru kenal ada pembagian tugas yang namanya OC, IC, dan SC, apa bedanya? kalo aku bilang sih, semacam jabatan, kenapa, karena tugas OC hanyalah fasilitator IC dan tugas SC adalah mengonsep semua acara di gerigi, satu pertanyaan lagi, apa cuman di ITS aja, yang ada OC, IC juga SC? sudahlah, life must go on *apasih :D
Malam kemuliaan, malam Seribu bulan, malam Lailatul Qadar. Malam yang agung, malam dimana Al-Quran diturunkan, malam dimana malaikat diciptakan, unsur-unsur penciptaan Nabi Adam dikumpulkan, pepohonan surga ditanamkan, doa-doa dikabulkan, malam pengangkatan Nabi Isa ke langit dan taubat Bani Israil yang diterima.
Sesungguhnya
kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.
Tahukah kamu
apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan
izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar.
--QS. Al-Qadr 1-5--
Menunggu dan terus mencari
Malam yang bertabur berkah
Semua bertasbih memujamu
Dimalam ini
Malam seribu bulan
Malam Lailatul Qadar